Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia 2022 tanpa Italia, Pemain Azzurri Ngaku Sudah Move On: Tapi Masih Sakit Hati
Piala Dunia 2022 di Qatar tidak akan menampilkan Timnas Italia lantaran tidak lolos kualifikasi setelah kalah dari Macedonia Utara.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar tidak akan menampilkan Timnas Italia lantaran tidak lolos kualifikasi.
Timnas Italia kalah dari Macedonia Utara dan Azzurri gagal bergabung ke Qatar.
Padahal, Italia adalah salah satu timnas tersukses dalam Piala Dunia.
Baca juga: Suporter Piala Dunia Qatar Dilarang Tampil Seksi, Pacar dan Istri Pemain Inggris Tinggal di Kapal
Baca juga: Daftar Pemain Absen Piala Dunia karena Cedera: Karim Benzema, Sadio Mane, Ben Chilwell, NGolo Kante
Di balik kesedihan itu, Timnas Italia disebut sudah move on.
Hal ini diungkapkan oleh gelandang Monza, Matteo Pessina, yang menyebut para rekannya sudah bisa melupakan kekecewaan itu.
Dikutip TribunTernate.com dari football-italia.net, Timnas Italia baru saja mengalahkan Albania dengan skor 3-1 di laga persahabatan pada 17 November.
Baca juga: Pelatih Timnas AS Sesumbar Mampu Kalahkan Semua Negara di Piala Dunia 2022 Qatar
Kemudian di hari yang sama dengan pembukaan Piala Dunia di Qatar, Italia kembali terpuruk dikalahkan Austria 2-0.
Matteo Pessina menyebut, Italia saat ini lebih memilih pada laga yang akan mereka hadapi.
Daripada berlarut-larut dalam kekecewaan tak ikut Piala Dunia.
Pessina mengira, kekecewaaan itu akan sangat mempengaruhi kondisi psikis para rekannya.
"Sejujurnya, saya mengira saya akan merasa lebih buruk, tapi saya dan rekan setim saya menyadari bahwa kami sudah menghilangkan kekecewaan tersingkir dari Piala Dunia."
"Dan kami mengalihkan fokus kami ke tujuan yang lain," ujar Pessina.
Baca juga: Man City Paling Bikin Ketar-ketir di Piala Dunia, Guardiola Siasati Begini Hindari Kemungkinan Buruk
Pessina tak bisa berbohong bahwa masih ada luka yang membekas karena kegagalan itu.
"Laga-laga persahabatan ini tentu dapat membantu kami untuk mempersiapkan kompetisi yang lebih penting yang akan kami hadapi."
"Kami semua ingin ke Piala Dunia, tentu saja masih sakit, tapi kami sudah menunggu target berikutnya," paparnya optimis.