Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Catatan Piala Dunia 2022: Pertama Kali dalam Sejarah, Ada Penerbangan Langsung dari Israel ke Qatar

Piala Dunia 2022 mencatatkan rekor baru; pertama kali dalam sejarah, ada penerbangan langsung dari Tel Aviv, Israel ke Doha, Qatar.

Instagram/tusairways
FOTO Pesawat TUS Airways. TUS Airways sendiri merupakan maskapai yang berbasis di Siprus dan mengoperasikan penerbangan langsung pertama dari Israel ke Qatar. Piala Dunia 2022 mencatatkan rekor baru; pertama kali dalam sejarah, ada penerbangan langsung dari Tel Aviv, Israel ke Doha, Qatar. 

TRIBUNTERNATE.COM - Piala Dunia 2022 mencatatkan sejarah baru; untuk pertama kalinya, ada penerbangan langsung dari Tel Aviv, Israel ke Doha, Qatar.

Penerbangan itu pertama dijadwalkan pada Minggu (20/11/2022) dan mengangkut 180 orang penggemar sepak bola ke Qatar untuk menonton langsung Piala Dunia 2022.

Diketahui, Qatar dan Israel sendiri merupakan dua negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik.

Penerbangan tersebut berangkat dari Bandara Internasional Ben Gurion ke Bandara Internasional Hamad.

Menyambut penerbangan bersejarah ini, suasana meriah terlihat di Bandara Ben Gurion, sejumlah pejabat Israel juga hadir, sementara gapura balon dan kue terlihat di sejumlah gerbangnya.

“Ini adalah momen bersejarah. Kami tidak menduga ini akan terjadi, dan saya tidak tahu apakah [akan] ada waktu lain untuk melakukan ini,” kata seorang penumpang bernama Eli Levin setelah check-in.

Baca juga: Video Viral Orang-orang Arab Tolak Diwawancara Wartawan Israel di Piala Dunia Qatar: Anda dari Mana?

Baca juga: Ada Blokade Israel, Pesepakbola Palestina Harus Kubur Mimpi Menonton Piala Dunia 2022 Qatar

Baca juga: Piala Dunia 2022 Bantu Soroti 15 Tahun Blokade Israel, Pesepakbola Palestina: Israel Tak Hormati HAM

Sebelumnya, orang-orang Israel biasanya tidak dapat mengunjungi Qatar.

Namun, berkat bagian dari kesepakatan dengan FIFA dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, negara Teluk tersebut harus mengizinkan warga Israel memasuki wilayahnya.

Adapun penerbangan langsung pada awalnya bukanlah bagian dari rencana dari izin itu.

Kemudian pada awal November 2022, FIFA mengumumkan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan dengan FIFA, penerbangan langsung dari Israel ke Qatar akan diizinkan – selama warga Palestina juga dapat ikut terbang di dalamnya.

Diketahui, Israel telah memberlakukan blokade ketat dan sulit ditembus terhadap warga Palestina.

Warga Palestina dari wilayah pendudukan tidak dapat terbang dari Bandara Ben Gurion tanpa izin khusus diperoleh dari otoritas Israel.

Jika ingin melakukan penerbangan internasional, warga Palestina harus lewat Amman, Yordania.

Padahal, perjalanan menuju Amman bisa memakan waktu berjam-jam dengan berbagai pos pemeriksaan perbatasan.

Namun kini, warga Palestina yang sudah memegang tiket Piala Dunia akan lebih mudah mendapatkan izin untuk bepergian dari Tel Aviv, setelah melewati pemeriksaan keamanan.

Khalifa International Stadium di Doha, Qatar. Foto diambil pada 29 Oktober 2022 menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA Qatar 2022.
Khalifa International Stadium di Doha, Qatar. Foto diambil pada 29 Oktober 2022 menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA Qatar 2022. (Vincent AMLVY / AFP)

Baca juga: Piala Dunia 2022: Cegah Teror yang Sasar Warga Israel, Qatar Tingkatkan Keamanan Nasional

Baca juga: Letaknya Bukan di Benua Eropa, Mengapa Israel Bisa Ikut Liga Champions?

“Dengan kesepakatan ini, warga Israel dan Palestina akan dapat terbang bersama dan menikmati sepak bola bersama,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam sebuah pernyataan.

“Piala Dunia adalah simbol terbesar dari kekuatan pemersatu sepak bola, dan pengumuman bersejarah hari ini menyediakan platform untuk meningkatkan relasi di seluruh Timur Tengah,” tambahnya.

TUS Airways adalah maskapai yang menjalankan penerbangan langsung pertama dari Israel ke Qatar.

Maskapai tersebut berbasis di Siprus dan akan menjalankan 6 perjalanan pulang pergi (12 penerbangan) bagi para supporter dari Israel dan Palestina selama Piala Dunia 2022.

Awalnya, maskapai itu hanya berencana untuk singgah (layover) sebentar “secara diplomatik” di Siprus untuk penerbangan khusus sebelum lanjut ke Doha.

Sekarang, perjalanan itu menjadi lebih singkat, yakni hanya 2 jam 45 menit. Akibatnya, permintaan kini sangat tinggi.

Direktur Komersial Senior TUS Airways Micha Owsinski mengatakan, pihaknya sedang berupaya menambah 3 penerbangan pulang-pergi.

“Kami benar-benar berharap ini akan menjadi perayaan besar untuk sepak bola. Dan para penggemar di sini, baik orang Arab maupun Yahudi, orang Israel dan Palestina, menikmati dan benar-benar menunjukkan sisi baik dari olahraga,” kata Micha Owsinski kepada CNN.

Baca juga: Louis van Gaal Mengaku Sempat Incar Sadio Mane Saat Jadi Manajer MU: Saya Nge-fans Sama Dia

Baca juga: Pertandingan Masih 2 Jam Lagi, Penonton Piala Dunia 2022 Fans Argentina Sudah Ramai Bernyanyi

Baca juga: Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Jadi Orang yang Sekakmat Lionel Messi di Piala Dunia

Baca juga: Piala Dunia 2022: Senegal Telan Kekalahan 0-2 dari Belanda, Absennya Sadio Mane Begitu Terasa

Pesawat TUS Airways. TUS Airways sendiri merupakan maskapai yang berbasis di Siprus dan mengoperasikan penerbangan langsung pertama dari Israel ke Qatar.
Pesawat TUS Airways. TUS Airways sendiri merupakan maskapai yang berbasis di Siprus dan mengoperasikan penerbangan langsung pertama dari Israel ke Qatar. (Instagram/tusairways)

Warga Palestina yang Bisa Ikut Terbang Masih Sedikit

Sebagian besar penumpang pada penerbangan pertama adalah pemegang paspor Israel – bukan warga Palestina dari wilayah pendudukan.

Hal ini disampaikan oleh Amir Assi, yang mengoordinasikan perjalanan Palestina ke Piala Dunia, kepada CNN.

Sedikitnya jumlah warga Palestina yang ikut penerbangan langsung dari Tel Aviv ke Doha yang pertama itu, menurut Amir Assi, disebabkan karena pengumuman yang disampaikan di menit-menit terakhir jelang Piala Dunia 2022.

Sebagian besar penggemar sepak bola dari Palestina telah memesan tiket perjalanan melalui Yordania, katanya.

Akan tetapi, sekarang mereka bisa membuat perjalanan lebih mudah dan cepat dengan penerbangan dari Tel Aviv ke Amman, daripada harus menempuh perjalanan darat.

Namun, beberapa warga Palestina kemungkinan akan memanfaatkan penerbangan langsung tersebut.

Assi mengatakan, dirinya berharap penerbangan langsung itu membuka jalan bagi perjalanan yang lebih lancar bagi semua warga Palestina.

“Jika ada izin sejak berbulan-bulan yang lalu, setiap hari pasti akan ada penerbangan Palestina. Tetapi karena kami ingin [proyek] percontohan ini menang – bahkan meski penumpang Palestina lebih sedikit, ini tetap bagus untuk ke depannya, sebuah pesan juga … bahwa harus ada lebih banyak kerja sama dengan Palestina untuk penerbangan dan berbagai event di masa mendatang,” kata Amir Assi.

Sumber: CNN

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved