Piala Dunia Qatar 2022
Eks Arsenal Dukung Sikap Jerman Pose Bungkam Protes Kebijakan LGBT Piala Dunia Qatar: Patut Ditiru
Mantan pemain Arsenal, Ian Wright, memuji sikap Timnas Jerman dalam aksi protesnya terhadap kebijakan atribut LGBT di Piala Dunia Qatar 2022.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Menurut Eden, Jerman yang notabene adalah peraih 4 gelar jawara Piala Dunia itu bakal mendapat hasil yang lebih baik apabila mereka lebih fokus untuk memenangkan pertandingan ketimbang sibuk mengambil sikap protes.

Diketahui, FIFA telah resmi melarang pemakaian ban lengan One Love dalam Piala Dunia 2022 di Qatar pada Senin (21/11/2022).
Ban lengan itu sendiri merupakan simbol dukungan terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ).
Sementara, Eden Hazard mengaku urung memakai ban lengan kapten One Love itu karena tidak ingin mengambil risiko dijatuhi kartu kuning secara otomatis.
"Ya, tapi setelahnya mereka kan kalah dalam pertandingan itu," kata Eden Hazard, ketika ditanya tentang sikap Jerman tersebut, Rabu (23/11/2022), menurut RMC Sport, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
“Mereka bakal lebih baik tidak melakukan [aksi protes itu] dan menang. Kami di sini kan buat bermain sepak bola, saya di sini bukan untuk mengirim pesan politik," tambahnya.
"Orang-orang sudah ditempatkan dengan lebih baik untuk itu. Kami ingin fokus pada sepak bola," paparnya.
Karena memutuskan untuk fokus pada sepak bola, Eden Hazard juga enggan membahas soal larangan ban lengan itu.
Apalagi jika sanksinya adalah kartu kuning.
Sehingga, menurut Eden Hazard, larangan ban lengan One Love itu tidak terlalu jadi masalah karena hanya berlaku selama turnamen Piala Dunia 2022.
"Saya tidak nyaman membicarakannya karena saya di sini untuk bermain sepak bola," tambah Hazard.
"Kami cuma dilarang sebentar... Saya tidak ingin memulai pertandingan dengan kartu kuning, itu akan mengganggu sisa turnamen," jelas pemain gelandang Real Madrid tersebut.
"Jika mau melakukannya lagi [di Piala Dunia 2022], mungkin saya akan menundanya," pungkasnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila, Rizki A.)