Piala Dunia Qatar 2022
Media Cina Sensor Wajah Para Penonton Piala Dunia gegara Tak Pakai Masker, Masih Dibayangi Covid-19
Tampaknya pemerintah Cina memang masih dibayangi Covid-19 yang memang belum berakhir.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar selalu menerapkan prinsip-prinsip syariah sesuai kebijakan negaranya.
Aturan-aturan yang ditegakkan polisi moral atau Gasht-e-Ershad ini ada yang diterapkan khusus warga asli saja, dan ada yang berlaku untuk turis.
Gasht-e-Ershad adalah petugas penegak hukum yang menyamar seperti warga biasa.
Mereka berkeliaran di jalan-jalan untuk memastikan warganya mengikuti aturan yang berlaku.
Dikutip dari marca.com, aturan syariah itu antaranya pelaksanaan salat lima waktu bagi Muslim.
Kemudian dilarang mencuri, berbohong, dan mengonsumsi minuman alkohol.
Ada pula aturan berpakaian yang diterapkan untuk warga asli.
Di antaranya, untuk pria, dilarang bertelanjang dada dan memakai kaos berkerah V neck.
Sedangkan untuk wanita, dilarang memakai baju yang memperlihatkan pundak dan lutut.
Serta wanita diminta untuk tidak mengenakan pakaian ketat.
Ada pula tradisi memberi salam, yakni tangan kanan diangkat untuk menyapa pria dan tangan kanan ditempelkan ke dada untuk menyapa wanita.
Daftar Aturan Piala Dunia Qatar
Ada sejumlah aturan yang hanya ditujukan kepada warga Qatar dan bukan pendatang atau suporter Piala Dunia.
Namun ada juga aturan beserta hukuman yang harus dipatuhi semua orang termasuk pendatang.
Di antaranya sebagai berikut (dikutip dari marca.com)