Piala Dunia Qatar 2022
Jadi Lawan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini 5 Hal yang Harus Diwaspadai Inggris dari Senegal
Ada beberapa hal tentang Senegal yang harus diketahui sekaligus diwaspadai Inggris sebelum putaran babak 16 besar Piala Dunia 2022 dimulai.
TRIBUNTERNATEOM - Tim nasional Senegal berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Di Grup A, Senegal melaju ke babak tersebut bersama Belanda.
Senegal dijadwalkan akan menghadapi Inggris dalam babak sistem gugur Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium pada Minggu (4/12/2022) malam waktu setempat atau Senin (5/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Senegal sendiri telah membuktikan taringnya di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 meski tanpa salah satu pemain bintangnya, Sadio Mane.
Meski sempat kalah melawan Belanda (0-2) di turnamen pembuka Grup A, Senegal mampu bangkit dengan mengalahkan Qatar (3-1) dan Ekuador (2-1).
Sebagai lawan yang tak boleh diremehkan, ada beberapa hal tentang Senegal yang harus diketahui sekaligus diwaspadai Inggris sebelum putaran babak 16 besar Piala Dunia 2022 dimulai.
1. Tetap Gacor Meski tanpa Sadio Mane
Senegal telah menembus kualifikasi Piala Dunia 3 kali.
Piala Dunia 2002 Korea-Jepang menjadi debut Senegal.
Tim yang saat itu diasuh oleh Bruno Metsu tersebut membuat kejutan besar dengan menyingkirkan juara bertahan Perancis di babak penyisihan grup dan mengalahkan Swedia di babak 16 besar.
Namun, akhirnya Senegal takluk di tangan Turki dalam babak perempat final dengan skor tipis 0-1.
Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Senegal tersingkir di babak fase grup karena catatan fair play mereka.
Kemudian, di Piala Dunia 2022 Qatar, Senegal berlaga tanpa salah satu pilarnya, Sadio Mane, yang cedera dalam pertandingan Bundesliga antara Bayern Munich vs Werder Bremen awal November lalu.

Baca juga: Ajang Pembuktian, Kalidou Koulibaly: Tanpa Sadio Mane, Dua per Tiga Dunia Mengira Senegal akan Gagal
Baca juga: Senegal Kalahkan Ekuador 2-1, Aliou Cisse: Saya Dedikasikan Kemenangan Ini untuk Sadio Mane
Baca juga: Boulaye Dia, Striker Senegal yang Disamakan dengan Sadio Mane, Diincar oleh 4 Klub Inggris
Namun, Senegal kembali kehilangan salah satu pemain andalannya, Idrissa Gueye, saat menghadapi Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 2022 nanti.
Sebab, Idrissa Gueye dijatuhi skors setelah mendapat kartu kuning keduanya pada pertandingan melawan Ekuador, Selasa (29/11/2022) lalu.
Kartu kuning pertama Idrissa Gueye didapat saat laga Senegal vs Belanda, Senin (21/11/2022).
Absennya Idrissa Gueye kemungkinan akan membawa sedikit keuntungan bagi Inggris.

2. Julukan Lions of Teranga
Senegal mendapat julukan Lions of Teranga atau Singa Teranga.
Dalam bahasa Wolof, kata 'teranga' berarti 'keramahan', dan dalam julukan Senegal, itu mengacu pada pola pikir dan perasaan dalam kepemilikan spiritual yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di negara tersebut.
Seperti singa, performa Senegal di Piala Dunia 2022 jelas tak bisa diremehkan.
Baca juga: Bertekad Taklukkan Ekuador, Pelatih Senegal: Saya Berasal dari Negara di mana Kami Tak Suka Kalah
Baca juga: Optimis Meski tanpa Sadio Mane, Aliou Cisse Berharap Senegal Bisa Menangkan Piala Dunia 2022
Baca juga: Disebut Mirip dengan Pelatih Senegal Aliou Cisse, Ini Reaksi Rapper Snoop Dogg
3. Pelatih legendaris
Saat ini, tim nasional Senegal berada di bawah asuhan pelatih berusia 46 tahun, Aliou Cisse.
Aliou Cisse sendiri merupakan pahlawan bagi sepak bola Senegal.
Dalam debut di Piala Dunia 2002, Aliou Cisse menjadi kapten timnas Senegal dan membawa timnya melaju hingga babak perempat final.
Setelah pensiun pada 2009 dan menjadi pelatih, Aliou Cisse mampu membawa Senegal ke babak final Africa Cup of Nations (AFCON) kedua pada tahun 2019.
Kemudian, berkat kejelian taktik Aliou Cisse, Senegal berhasil menyabet gelar juara Piala Afrika 2021, pertama kali dalam sejarah mereka.
Kini, Aliou Cisse juga yang membawa Senegal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

4. Inggris tim asing lagi bagi Senegal
Sebanyak sembilan dari 26 pemain skuad tim nasional Senegal di Piala Dunia 2022 telah bermain di klub-klub Inggris.
Duo Chelsea, Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly, adalah dua nama terbesarnya.
Sementara pemain sayap awal Senegal, Ismalia Sarr dari Watford dan Iliman Ndiaye dari Sheffield United, telah menjadi pemain yang lebih baik dalam Liga Premier musim ini.
Seny Dieng (Queens Park Rangers atau QPR), Idrissa Gueye (Everton), Nampalys Mendy (Leicester), Cheikhou Kouyate (Nottingam Forest), Pape Matar Sarr (Tottenham) dan Mamadou Loum (Reading) juga berbasis di Inggris.
5. Rekor adu penalti
Senegal memiliki rekor adu penalti yang luar biasa.
Meski baru menempuh empat kali adu penalti kompetitif, Senegal menang dua kali.
Dua kali kemenangan adu penalti itu terjadi saat Senegal melawan Mesir yang dikapteni Mohamed Salah tahun ini; satu untuk mengamankan gelar juara AFCON pertama mereka dan satu untuk menyegel kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebaliknya, Inggris hanya memenangkan tiga dari sepuluh adu penalti sepanjang sejarahnya.
Sumber: 90Min
(TribunTernate.com/Rizki A.)