Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022: ''Kemenangan Jepang atas Spanyol di Luar Kendali Kami''

Harapan Jerman untuk bertahan di Piala Dunia 2022 pupus saat Spanyol dikalahkan oleh Jepang dengan skor 1-2  di Khalifa International Stadium.

dfb.de
Salah satu punggawa tim nasional Jerman, Thomas Muller, dalam pertandingan melawan Kosta Rika, matchday 3 babak fase Grup E Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. 

TRIBUNTERNATE.COM - Jerman harus menerima kenyataan pahit setelah dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Dalam matchday terakhir babak fase Grup E, Jerman berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor akhir 4-2 di Al Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat atau Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.

Namun, kemenangan ini rupanya tak cukup membawa tim asuhan Hansi Flick untuk lolos dari babak penyisihan grup.

Harapan Jerman untuk bertahan di Piala Dunia 2022 pupus saat Spanyol dikalahkan oleh Jepang dengan skor 1-2  di Khalifa International Stadium dalam waktu yang sama.

Jepang sebagai jawara grup dan Spanyol yang menempati runner-up menjadi tim dari Grup E yang berhak melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Kekecewaan Hansi Flick, Thomas Muller, dan Kai Havertz

Pasca-tersingkir dari babak sistem gugur Piala Dunia 2022, sang pelatih, Hansi Flick mengungkapkan kekecewaannya.

Menurutnya, faktor utama Jerman tereliminasi dan gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah dalam menit-menit akhir saat melawan Jepang, bukan pertandingan kontra Kosta Rika.

Ia dan para pemain akan membutuhkan waktu untuk menerima kegagalan ini.

"Saya kecewa dan kesal dengan penampilan kami di babak pertama. Kami punya peluang untuk mencetak tiga atau empat gol," papar juru taktik yang mulai memandu timnas Jerman sejak Mei 2021 lalu itu.

"Tersingkirnya kami dari turnamen diputuskan dalam 20 menit terakhir melawan Jepang, bukan hari ini. Kami tidak cukup klinis sepanjang turnamen. Kami sangat kecewa dan perlu waktu untuk memproses ini," kata Hansi Flick.

Baca juga: Pahitnya Piala Dunia 2018 Terulang, Jerman Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Baca juga: Tuai Kontroversi dan Terancam Terdepak di Fase Grup, Piala Dunia 2022 Bagai Deja Vu bagi Jerman?

Baca juga: Hasil Seri 1-1 Lawan Spanyol, Bagaimana Harapan Jerman untuk Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022?

Salah satu punggawa tim nasional Jerman, Thomas Muller, dalam pertandingan melawan Kosta Rika, matchday 3 babak fase Grup E Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat.
Salah satu punggawa tim nasional Jerman, Thomas Muller, dalam pertandingan melawan Kosta Rika, matchday 3 babak fase Grup E Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Qatar, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. (dfb.de)

Punggawa timnas Jerman dan Bayern Munich, Thomas Muller, juga mengungkapkan kekecewaannya.

Meski sudah berusaha semaksimal mungkin, menurut Thomas Muller, posisi Jerman memang tidak sempurna.

Kemenangan Jepang atas Spanyol yang membuat Jerman tersingkir adalah hal yang di luar kendali, meski Jerman sudah berjuang begitu keras.

"Kami sudah mengerahkan begitu banyak upaya malam ini dan posisi kami terkadang tidak sempurna mengingat seberapa keras kami berusaha. Kami kehilangan sedikit disiplin, tetapi meskipun demikian, kami sudah berusaha keras sepanjang pertandingan. Kami tidak cukup klinis pada akhirnya," kata Thomas Muller.

"Fakta bahwa kami sudah melakukan apa yang harus kami lakukan tapi Jepang mengalahkan Spanyol jelas membuat kami sedih, tetapi itu akhirnya memang di luar kendali kami malam ini," paparnya.

Baca juga: Sentil Protes Jerman terhadap Larangan Ban Lengan FIFA, Eden Hazard: Kita kan di Sini Buat Main Bola

Baca juga: Pampang Foto Mesut Ozil di Laga Jerman vs Spanyol, Supporter di Qatar: Saya Tak Tahu Maksudnya

Baca juga: Selama Laga Kontra Spanyol, Supporter di Qatar Protes Jerman Munafik, Pampang Foto Mesut Ozil

Ekspresi para pemain Jerman kala berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan Jerman vs Kosta Rika dalam Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Al-Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. Meski menang 4-2 atas Kosta Rika, Jerman tak bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Ekspresi para pemain Jerman kala berdiri di atas lapangan pada akhir pertandingan Jerman vs Kosta Rika dalam Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Al-Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat. Meski menang 4-2 atas Kosta Rika, Jerman tak bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. (Ina Fassbender / AFP)

Kemudian gelandang Jerman dan Chelsea FC, Kai Havertz, menyebut bahwa Jerman sama sekali tak mengharapkan hasil pertandingan Spanyol vs Jepang.

Meski begitu, Kai mengakui bahwa yang bisa dilakukan hanyalah menyalahkan tim sendiri, yang tak bisa memanfaatkan peluang dengan baik saat melawan Jepang dan Spanyol.

"Kami tidak mengharapkan hasil Spanyol berjalan seperti itu, tapi kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri," ujar pemain Aachen, Jerman 11 Juni 1999 itu.

"Kami punya peluang yang cukup untuk mengalahkan Jepang dan Spanyol. Kosta Rika memberi kami kesempatan untuk mencapai babak berikutnya, tetapi kami tidak mengambilnya [peluang]," lanjutnya.

"Kami bangkit dari ketertinggalan di pertandingan malam ini, itu jelas bagus. Kami sejatinya tidak boleh kalah dari Jepang dengan kualitas yang kami miliki, jadi kami pantas tersingkir sekarang," pungkas Kai.

Sumber: laman resmi DFB

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved