Ledek Jerman, dr Tirta Komentari Gol Kontroversial Jepang Vs Spanyol: Diceritakan sampai Anak Cucu

Berdasarkan peraturan, menyentuh garis tidak selalu diartikan fisik bola yang menyentuh.

Namun jika lengkuk bola masih berada di dalam garis maka bola dinyatakan masih in play alias belum keluar lapangan.

Pada kasus gol Jepang, VAR menggunakan bukti masuknya lengkuk bola ke dalam garis sebagai dasar menyatakan bola tidak out.

Ironisnya, beberapa jam setelah pertandingan selesai, muncul foto-foto dari berbagai macam kantor berita memperlihatkan bagaimana bola gol kedua Jepang sudah jauh berada di luar garis.

Setelah pertandingan usai, baik manajer Spanyol dan Jepang, keduanya tidak ada yang mengomentari soal kontroversi VAR tersebut.

"Kami bermain melawan Spanyol, salah satu tim terbaik di dunia dan kami tahu sebelum pertandingan bahwa ini akan sangat sulit dan sulit, dan memang begitu," ujar manajer Timnas Jepang, Hajime Moriyasu.

"Para pemain kebobolan satu gol, tetapi mereka bertahan dan dalam keadaan yang sangat sulit, mereka melakukannya dengan sangat baik."

Di sisi lain, manajer Spanyol menyatakan bahwa semua mungkin terjadi dalam sepak bola.

"Ini sepak bola, saya memiliki banyak pengalaman dalam sepak bola, saya telah melihat segalanya, baik dan buruk," ujar coach Timnas Spanyol, Luis Enrique.

"Tenang, cobalah untuk membuat perbedaan dengan pergantian pemain, kami menempatkan lebih banyak penyerang tetapi sulit menemukan ruang melawan lawan yang bertahan seperti Jepang."

"Kami akan berduka malam ini. Tidak ada yang perlu dirayakan, kita lalui di urutan kedua, tapi ini harus menjadi peringatan, untuk menyadari bahwa ini akan terjadi."

"Jika kami cukup beruntung untuk melawan Maroko, ini akan terjadi lagi. Kami harus sedikit lebih meyakinkan pada saat-saat ketika kami berada di bawah tekanan," ujar Enrique.

(TribunTernate.com/Qonitah)