Piala Dunia Qatar 2022
Pahitnya Piala Dunia 2018 Terulang, Jerman Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Kenyataan pahit harus diterima tim nasional Jerman setelah dipastikan tersingkir dari babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar.
TRIBUNTERNATE.COM - Kenyataan pahit harus diterima tim nasional Jerman setelah dipastikan tersingkir dari babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 Qatar.
Sejatinya, Jerman berhasil menuai kemenangan saat melawan Kosta Rika dengan skor akhir 4-2, di Al Bayt Stadium, Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat.
Empat gol Jerman dicetak oleh Serge Gnabry (10'), Kai Havertz (73', 85'), dan Niclas Fullkrug (89').
Sementara, dua gol Kosta Rika tercipta ketika Yeltsin Tejeda (58') dan Juan Vargas (70').
Namun, kemenangan ini tidak cukup membawa tim asuhan Hansi Flick lolos dari babak fase grup.
Harapan Jerman untuk bertahan di Piala Dunia 2022 pupus saat Spanyol dikalahkan oleh Jepang dengan skor 1-2 di Khalifa International Stadium dalam waktu yang sama.
Kemenangan Jepang ini pun menjadi kejutan di Grup E Piala Dunia 2022, grup yang juga dihuni oleh tim-tim favorit seperti Jerman dan Spanyol.
Jepang sebagai jawara grup dan Spanyol yang menempati runner-up menjadi tim dari Grup E yang berhak melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Tuai Kontroversi dan Terancam Terdepak di Fase Grup, Piala Dunia 2022 Bagai Deja Vu bagi Jerman?
Baca juga: Mengapa Jersey Timnas Jerman Berwarna Putih, Tak Identik dengan Warna Bendera Negaranya?
Baca juga: Pampang Foto Mesut Ozil di Laga Jerman vs Spanyol, Supporter di Qatar: Saya Tak Tahu Maksudnya
Baca juga: Ambisi Timnas Jerman di Piala Dunia 2022: Incar Trofi Kelima, Tebus Kegagalan di Piala Dunia 2018
Terulangnya Insiden Pahit Piala Dunia 2018
Tersingkirnya Thomas Muller cs dari babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 menandai terulangnya insiden pahit di Piala Dunia 2018 Rusia.
Pada Piala Dunia 2018, Jerman gagal melaju ke babak 16 besar setelah menelan kekalahan 0-2 dari Korea Selatan di Kazan Arena, dalam matchday terakhir Grup F, Rabu, 27 Juni 2018.
Saat itu, Jerman hanya berhasil mengumpulkan 3 poin (1 kali menang, 2 kali kalah) dalam 3 pertandingan fase grup.
Bahkan, Jerman duduk di posisi dasar klasemen Grup F.
Sementara, Swedia dan Meksiko mendapat tiket ke-16 besar sebagai juara dan runner-up grup, dan Korea Selatan berada di urutan ketiga.
Dengan status sebagai jawara bertahan, jelas kegagalan Jerman ini menjadi kejutan terbesar di Piala Dunia 2018.
Baca juga: Di Balik Aksi Jerman Protes Larangan Ban Lengan One Love FIFA: Ada Perbedaan Kubu Pemain
Baca juga: Hasil Seri 1-1 Lawan Spanyol, Bagaimana Harapan Jerman untuk Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022?
Baca juga: Kalah dari Jepang, Julian Brandt Ungkap Jerman Gelar Pertemuan Krisis: Kami dalam Kondisi Apes
Jalannya Pertandingan
Mulanya, Jerman unggul 1-0 di babak pertama setelah Serge Gnabry menjebol gawang Keylor Navas pada menit ke-10.
Namun dalam babak kedua, Kosta Rika semakin agresif hingga membuahkan satu gol berkat Yeltsin Tejeda tak lama setelah jeda turun minum dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Sang wonderkid Jerman, Jamal Musiala, hampir saja mencetak gol pada menit ke-61, tetapi bolanya membentur mistar kanan gawang Kosta Rika.
Tak lama kemudian, atau pada menit ke-62 lagi-lagi Jerman kehilangan kesempatan menambah skor saat Antonio Rudiger gagal mengeksekusi peluang dari umpan silang Joshua Kimmich.
Kosta Rika pun berbalik mengungguli Jerman 2-1 setelah Juan Vargas berhasil memasukkan bola ke gawang Manuel Neuer dengan tendangan akrobatiknya di menit ke-70.
Selanjutnya, Jerman pun terus berusaha melancarkan serangannya demi menambah pundi-pundi golnya.
Kai Havertz, mencatatkan namanya pada papan skor setelah mencetak gol pada menit ke-72 berkat assist dari Serge Gnabry, sehingga skor Jerman menyamai Kosta Rika menjadi 2-2.
Sempat mendapat umpan silang dari Leroy Sane, Niclas Fullkrug gagal menambah skor untuk Jerman setelah bolanya berhasil dihalau oleh Keylor Navas.
Pada menit ke-85, Kai Havertz berhasil kembali menjebol gawang Kosta Rika setelah mendapat assist dari Serge Gnabry, hingga Jerman unggul 3-2 atas Kosta Rika.
Gol keempat Jerman yang dicetak oleh Niclas Fullkrug pada menit ke-89 sempat dianulir karena Leroy Sane dianggap offside.
Namun, wasit Stephanie Frappart memutuskan untuk mengecek video assistant referee (VAR) hingga akhirnya gol Niclas Fullkrug dinyatakan sah.
Jerman pun semakin unggul dari Kosta Rika dengan skor 4-2.
Die Mannschaft berusaha untuk terus berusaha meningkatkan serangan hingga akhir pertandingan, akan tetapi meski peluang tercipta, Jerman tak dapat menambah perolehan skornya.
(TribunTernate.com/Rizki A)