Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate Andalan

Densus 88 AT Polri Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme ke Kelompok Tani Timamo Ternate

Densus 88 AT Polri lakukan sosialisasi tentang bahaya radikalisme dan terorisme, kepada Kelompok Tani Timamo Ternate.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
SOSIALISASI: Lakukan sesi foto bersama usai sosialisasi bahaya intoleransi, radikalisme dan terorisme, kepada Kelompok Tani Timamo Ternate oleh Densus 88 AT Polri, bersama Dinas Pertanian Kota Ternate, Senin (5/12/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Densus 88 AT Polri lakukan sosialisasi bahaya intoleransi, radikalisme dan terorisme, kepada kelompok tani di Kota Ternate.

Dalam sosialisasi kali ini tim Densus 88 AT Polri, menyasar pada Kelompok Tani Timamo Ternate, di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat.

Sebelumnya, sosialisasi tersebut dilakukan pada kelompok nelayan Pantai Selatan Kota Ternate, di Kelurahan Kalumata.

Aksi ini dituangkan dalam duduk bacarita. Densus 88 AT Polri kerja sama Ditintelkam Polda Maluku Utara.

Baca juga: Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko, Pimpin HUT Polairud ke 77

Sosialisasi dipimpin Kasatgaswil wilayah Maluku Utara Densus 88 AT Polri, Kombes (Pol) Johanes Pangihutan Siboro.

Kemudian, Katim I Intelijen Satgaswil Maluku Utara Densus 88 AT Polri, Ipda Hery Rinsanpessy. Dan anggota Ditintelkam Polda Maluku Utara.

Dalam sosialisasi ini melibatkan Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marasaoly, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Ketua Kelompok Tani Timamo Ternate, Majid Jumaty.

Kepada TribunTernate.com, Kasatgaswil wilayah Maluku Utara Densus 88 AT Polri, Kombes (Pol) Johanes Pangihutan Siboro menyebut.

Sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat khususnya nelayan, untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Sebab radikalisme yang kemudian mengarah ke ekstremisme, lalu berujung pada tindakan terorisme biasanya diawali sikap intoleransi.

Yang mana sikap intoleransi merupakan, bibit dari kegiatan radikalisme dan terorisme.

semua level kalangan masyarakat dapat, berpotensi terpapar paham Radikalisme.

"Untuk itu kami dari Densus 88 AT Polri melakukan pola-pola kegiatan, Soft Approach."

"Artinya pendekatan secara lunak, berupa kegiatan pencegahan, "ucapnya, Senin (5/12/2022).

Terpisah, Katim I Intelijen Satgaswil Maluku Utara Densus 88 AT Polri, Ipda Hery Rinsanpessy mengaku.

Sosialisasi bertujuan mengajak masyarakat, khususnya Kelompok Tani Timamo Ternate.

Untuk bersama-sama TNI Polri, mencegah masuknya paham-paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Dikarenakan seiring perkembangan jaman, ada kelompok-kelompok yang ingin menghancurkan negara.

Dengan menggunakan agama, untuk kepentingan Politik yang bertentangan, dengan nilai-nilai adat seatorang Maluku Kie Raha.

Menurutnya, hadirnya pemahaman dan sikap intoleran, di tengah-tengah masyarakat kata Ipda Hery.

Maka akan terjadi keretakan hubungan tali persaudaraan, antara sesama umat beragama.

Dalam kehidupan sosial masyarakat, dan sikap intoleran yang dapat mengganggu, kantibmas di wilayah hukum Polda Maluku Utara.

Densus 88 AT Maluku Utara siap membuka diri kepada masyarakat untuk selalu memberikan informasi agar ditindak lanjuti nanti.

"Kami Mabes Polri siap buka diri silahkan masyarakat, memberikan informasi kepada kami, "katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marasaoly menyampaikan.

Para Kelompok Tani Timamo Ternate, sangat mendukung kegiatan dilakukan Densus 88 AT Polri.

Menurut dia, dukungan itu karena adanya kegiatan pencegahan paham-paham Intoleransi, radikalisme dan terorisme di Kota Ternate.

"Kami samgat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Densus 88 AT Polri ini, "ungkapnya.

Baca juga: Puluhan Mortir hingga Granat Nanas, Peninggalan Perang Dunia II, Dimusnahkan Denpal XVI 1 Ternate

Selain itu, Ketua kelompok Tani Timamo Ternate, Majid Jumaty merespon baik sosialisasi soal paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.

"Kami sangat respon positif dari Kelompok Tani Timamo Ternate. Dan kami meminta agar kegiatan ini agar terus di lakukan."

"Mengingat generasi muda saat ini lebih banyak, menggunakan informasi lewat media sosial, "harapnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved