Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate Andalan

Dominic Jermey Sambangi Situs Bersejarah Benteng Oranje dan Cengkeh Afo Ternate Maluku Utara

Dominic Jermey: Cengkeh Afo menggambarkan pentingnya peran Maluku Utara dalam sejarah global khususnya dalam perdagangan rempah

Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Dewi Aulia Dayanti
KUNJUNGAN: Duta Besar Inggris dan Pjs Wali Kota Ternate saat mempelajari cara memasak makanan dari rempah khas Kota Ternate, Jumat (5/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey CVO OBE, melakukan kunjungan ke Maluku Utara pada 4-6 Oktober 2024 untuk memperingati penemuan Alfred Russel Wallace tentang teori seleksi alam, Sabtu (5/10/2024).

Di mana ia mengunjungi dua situs bersejarah yang memiliki nilai historis dan budaya di Kota Ternate, yaitu Benteng Oranje dan Cengkeh Afo.

Dalam kunjungannya ke Fort Oranje, Dominic Jermey ditemani oleh Rinto Taib, Kepala Museum Sejarah Ternate.

Yang mana untuk melihat berbagai peninggalan sejarah di dalam benteng tersebut, terutama peninggalan karya Alfred Wallace. 

Baca juga: Jamie OHara Sebut Bukayo Saka Bukan Pemain Kelas Dunia: Beda dengan Cole Palmer dan Lamine Yamal

"Saya sangat terinspirasi oleh kunjungan ini, terutama ke situs-situs bersejarah seperti Fort Oranje."

"Kunjungan ini juga untuk merayakan warisan Alfred Wallace yang ada di benteng ini, "ujar Dominic Jermey.

Sementara itu, Rinto Taib mengungkapkan bahwa, dalam kunjungan ke sebuah galeri tenun Hasternate.

Duta Besar Inggris sangat menikmati penjelasan tentang motif dan makna, di balik tenun tersebut.

"Beliau sangat terkejut bahwa dalam motif-motif tenun tersebut juga terdapat unsur kuliner, seperti kue waji."

"Menurutnya, ini bukan hanya sekadar kain, tetapi juga penuh dengan makna," ungkap Rinto Taib.

Setelah dari Benteng Oranje, Dominic Jermey melanjutkan perjalanannya ke Cengkeh Afo di Kelurahan Marikurubu, Ternate Tengah. 

Dominic Jermey mengungkapkan kesan mendalam, saat mengunjungi Cengkeh Afo.

Dikatakan, Cengkeh Afo menggambarkan pentingnya peran Maluku Utara dalam sejarah global, khususnya dalam perdagangan rempah.

"Hubungan antara Inggris dan Indonesia telah berlangsung selama ratusan tahun."

"Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi kita, untuk memperkuat kemitraan di berbagai bidang."

Baca juga: Bappeda Maluku Utara Konsultasi Evaluasi Ranperda RTRW Halmahera Tengah ke Kemendagri 

"Termasuk pelestarian sejarah, penelitian ilmiah, dan pembangunan berkelanjutan, "ujar Dominic Jermey. (*)

Keterangan:

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia.

Dengan fokus pada memperkuat kerja sama di bidang iklim, keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved