Piala Dunia Qatar 2022
Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022: Situasi Ruang Ganti Suram, Makan Malam seperti Pemakaman
"Suasana di dalam ruang ganti sangat buruk, kamu bisa bayangkan itu. Kesunyian dan kekecewaan di sana sini, dan kemarahan," kata Serge Gnabry.
Penulis: Rizki A. Tiara | Editor: Rizki A
TRIBUNTERNATE.COM - Jerman dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar pada Kamis (1/12/2022) malam waktu setempat.
Meski berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2, Jerman gagal mendapat tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 setelah Jepang secara tak terduga berhasil menaklukkan Spanyol dengan skor 2-1 di waktu yang sama.
Beberapa hari setelah Die Mannschaft angkat kaki dari Piala Dunia 2022, terungkap suasana yang melingkupi para pemainnya di malam kegagalan itu.
Para pemain Jerman berada dalam "suasana hati yang buruk" saat mereka bertemu kembali dengan pasangan (Wife and Girls/WAGs) masing-masing.
Sejatinya, Jerman yang diasuh Hansi Flick itu menjadi salah satu tim favorit pra-turnamen saat tiba di Qatar 2 pekan lalu.
Sayangnya, Jerman harus terpuruk setelah laga pertama berakhir dengan kekalahan mengejutkan 1-2 saat melawan Jepang.
Kekalahan dari Jepang ini pulalah yang membuat pasukan Hansi Flick semakin merana.
Kemenangan Samurai Biru atas Spanyol dalam matchday terakhir babak fase Grup A memastikan Jerman tersingkir dari Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Buntut terdepaknya Jerman dari Piala Dunia 2022, media setempat melontarkan kritikan keras.
Selain itu, terungkap pula situasi ruang ganti Jerman pada malam hari setelah pertandingan kontra Kosta Rika.
Media Jerman, BILD, menguraikan bagaimana pemain-pemain Jerman duduk 'terdiam' setelah menghabiskan waktu 10 menit untuk menyapa para penggemar di dalam Al Bayt Stadium.
Winger sekaligus second-striker, Serge Gnabry, mengakui bahwa kondisi ruang ganti terasa kehilangan harapan.
Dia mengatakan kepada media secara blak-blakan, "Suasana di dalam ruang ganti sangat buruk, kamu bisa bayangkan itu. Kesunyian dan kekecewaan di sana sini, dan kemarahan meledak. Lebih banyak kemarahan pada diri kami sendiri. Kami datang ke sini dengan membawa tujuan dan itu salah kami sendiri jika kita tidak memenangkan pertandingan."
Baca juga: Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Batal Boyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund: Feeling Saya Salah
Baca juga: Senegal Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Sadio Mane: Kita Cari Lagi Trofi-trofi Lainnya
Baca juga: Lionel Messi Kaget Jerman Tersingkir dari Piala Dunia: Banyak Pemain Top, Biasanya Jadi yang Terbaik
Gelandang Bayern Munich, Joshua Kimmich, mengakui bahwa kegagalan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah "hari terburuk" dalam kariernya.