Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Batal Boyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund: Feeling Saya Salah

Saking besarnya penyesalan batal mendatangkan Sadio Mane ke Borussia Dortmund, Jurgen Klopp mengakui dia sampai ingin memukul wajahnya sendiri.

Instagram/sadiomaneofficiel
Pemain sepakbola asal Senegal, Sadio Mane, yang meninggalkan Liverpool dan kini berlabuh ke Bayern Munich. 

TRIBUNTERNATE.COM - Jurgen Klopp mengungkapkan dirinya pernah membuat kesalahan saat batal memboyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund, tim yang dulu pernah diasuhnya.

Diketahui, Sadio Mane adalah pemain pertama yang didatangkan pada jendela transfer musim panas 2016 oleh Jurgen Klopp saat memanajeri Liverpool.

Ketika itu, Jurgen Klopp ingin Sadio Mane bergabung ke Anfield untuk meningkatkan lini serang The Reds.

Akhirnya, Sadio Mane setuju pindah ke Liverpool dari Southampton FC alias The Saints dalam kesepakatan transfer senilai 34 juta poundsterling.

Rupanya, keputusan Jurgen Klopp cepat-cepat mengontrak Sadio Mane ke Liverpool didasari oleh latar belakang penyesalannya telah salah menilai pemain asal Senegal itu.

Jurgen Klopp sejatinya telah melacak Sadio Mane sejak penampilan impresifnya di Olimpiade London 2012.

Kala masih memanajeri Borussia Dortmund, itu adalah kali pertama Jurgen Klopp mempertimbangkan untuk mengontrak Sadio Mane.

Jurgen Klopp bahkan sudah berbicara dengan Sadio Mane, yang saat itu masih bermain untuk RB Salzburg, mengenai kemungkinan pindah ke Westfalenstadion pada 2014.

Sayangnya, Jurgen Klopp kemudian memutuskan bahwa Sadio Mane bukanlah pemain yang tepat untuk Borussia Dortmund.

Namun, tak berapa lama, Jurgen menyadari bahwa keputusannya itu salah besar.

Saking besarnya penyesalan batal mendatangkan Sadio Mane ke Dortmund, Jurgen Klopp mengakui dia sampai ingin memukul wajahnya sendiri.

“Saya membuat kesalahan,” kata Jurgen Klopp.

“Kami [Jurgen dan Sadio] bertemu satu sama lain, kami sempat mengobrol, tetapi pada akhirnya saya tidak merasakan apa-apa. Saya suka pemain, itu lebih cenderung soal perasaan," lanjutnya.

Pemain asal Senegal, Sadio Mane, saat masih berseragam Liverpool FC.
Pemain asal Senegal, Sadio Mane, saat masih berseragam Liverpool FC. (Instagram/sadiomaneofficiel)

Baca juga: Tak Ada Sadio Mane dan Mohamed Salah di Piala Dunia 2022, Gary Neville: Saya Benar-benar Sedih

Baca juga: Sadio Mane dan Mohamed Salah Absen, Dejan Lovren: Piala Dunia 2022 Kehilangan 2 Superstar Besar

Kemudian, Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa dirinya agak ragu mendatangkan Sadio Mane setelah melihat penampilan pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 tersebut.

Menurutnya, saat itu Sadio Mane terlihat mirip rapper pemula.

“Topi bisbolnya miring, garis pirang [di rambut] yang masih dia miliki sampai sekarang. Dia tampak seperti seorang rapper yang baru memulai karirnya. Saya lalu berpikir, 'Saya tidak punya waktu untuk yang seperti ini'." imbuh pelatih yang memanajeri Borussia Dortmund pada 2008-2015 itu.

Jurgen Klopp mengakui, biasanya dia punya perasaan yang tepat saat menilai pemain yang akan didatangkannya.

Namun, soal Sadio Mane itu, ternyata feeling Jurgen Klopp salah. 

"Saya bisa bilang, biasanya saya punya feeling yang cukup bagus soal orang-orang, tetapi ternyata saya salah!" katanya.

“Di Dortmund, ketika itu kami cuma bisa mendapatkan satu pemain untuk posisi ini, bukan dua atau tiga, jadi itu harus pas. Tapi, sekitar tiga bulan kemudian saya ingin memukul diri saya sendiri [karena keputusannya salah, red]. Jadi, saya sudah tahu bahwa dalam kesempatan berikutnya yang saya miliki, saya akan mengambilnya," jelas Klopp soal penyesalannya.

Baca juga: Senegal Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Sadio Mane: Kita Cari Lagi Trofi-trofi Lainnya

Baca juga: Sadio Mane dan Lucas Hernandez Cedera, Bagaimana Line-up Pemain Bayern Munich di Bundesliga?

Baca juga: Kisah Pesepakbola Muda Austria Bertemu Sadio Mane: Absen di Piala Dunia Itu Menyakitkan Baginya

Pada akhirnya, saat kesempatan mendatangkan pemain baru di Liverpool tiba, Jurgen Klopp langsung memutuskan untuk mengontrak Sadio Mane, tanpa kebanyakan ba-bi-bu.

“Itu adalah keputusan yang cukup sederhana menyangkut Sadio Mane. Ketika klub memasuki musim panas [2016] dan Michael Edwards mengatakan bahwa kami punya kesempatan, tidak perlu ada diskusi lagi. Itu seperti 'Ayo lakukan saja'," papar Klopp.

“Sejak saya datang di Liverpool, saya banyak berbicara dengan staf tentang dia [Sadio Mane] dan selalu merasa dia bisa menjadi rekrutan yang sangat bagus untuk kami," sambungnya.

"Dia akan lebih mahal jika dia jadi ke Dortmund dan kemudian dijual ke Liverpool. Jadi pada akhirnya, semuanya terasa bagus untuk Liverpool. Semakin saya memikirkannya, itu adalah keputusan Liverpool pertama saya. Bagus!" katanya.

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, saat bersama Sadio Mane yang kini berlabuh ke Bayern Munich.
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, saat bersama Sadio Mane yang kini berlabuh ke Bayern Munich. (Instagram/mosalah)

Akhirnya, Jurgen Klopp kembali mendekati Sadio Mane dan bahkan 'mencuri' pemain tim nasional Senegal itu dari Manchester United yang juga sudah mengincarnya.

Sadio Mane pun pernah mengakui bahwa dirinya hampir saja menjadi pemain Manchester United, bahkan sudah sampai tahap menyetujui kontrak.

“Saya harus bilang bahwa saya hampir bergabung ke Manchester United,” aku Sadio Mane dalam sebuah wawancara dengan Telegraph saat membahas keputusannya untuk pindah ke Liverpool.

“Saya sudah punya kontrak di sana. Saya telah menyetujui semuanya. Semuanya sudah siap," tambahnya.

“Saya masih ingat pertama kali saya mendapat telepon dari Klopp. Saat itu saya sedang menonton TV. Acaranya adalah film aksi - karena saya suka film - dan dia berkata, 'Sadio, dengar, saya ingin menjelaskan kepada kamu apa yang terjadi di Dortmund,'" kata Sadio Mane, mengungkap bahwa Jurgen Klopp pernah berencana membawanya ke Borussia Dortmund alias The Black Yellow.

“Saat itu, dia mengaku ingin mengontrak saya ke Dortmund dan untuk beberapa alasan [kontrak] itu tidak berhasil. Dia mencoba menjelaskan alasannya, dan saya berkata, “‘Tidak apa-apa, itu kan sudah berlalu.’" papar Sadio.

"Saya memaafkannya. Lalu dia berkata, 'Sekarang aku ingin kamu di Liverpool.' Dan saya berkata, “Oke, Dortmund sudah jauh di masa lalu, mari fokus saja ke masa depan,’” pungkasnya.

Begitu didatangkan di Liverpool, Sadio Mane menjadi komplementer bagi Roberto Firmino, dan ketika Mohamed Salah bergabung di Anfield pada 2017, ketiganya langsung menjadi perpaduan lini depan terbaik Eropa.

Sadio Mane pun berseragam Liverpool selama enam musim yang sarat trofi dan mencetak 120 gol dalam 269 penampilan untuk klub yang berbasis di Merseyside itu.

Delapan tahun setelah batal diboyong ke Borussia Dortmund, Sadio Mane benar-benar berlabuh ke Bundesliga Jerman, di mana ia bergabung dengan Bayern Munich dalam kesepakatan transfer senilai 35 juta poundsterling pada jendela transfer musim panas 2022 lalu.

Saat memutuskan pindah ke Bayern Munich, kontrak Sadio Mane dengan Liverpool hanya tersisa satu tahun dan tak terbersit pemikiran untuk memperpanjangnya.

Kini, setidaknya Jurgen Klopp bisa melepas Sadio Mane ke Bayern Munich dengan lega, dan sempat menikmati masa-masa emas bersama pemain Senegal itu di Liverpool.

Sumber: Liverpool Echo

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved