Piala Dunia Qatar 2022
Sebelum Raheem Sterling, Bintang Chelsea Aubameyang Juga Pernah Kerampokan, Graham Potter Tanggapi
Raheem Sterling sampai harus meninggalkan Piala Dunia Qatar 2022 demi mengurus kasus yang menimpa keluarganya pekan lalu ini.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kediaman bintang Chelsea, Raheem Sterling, jadi sasaran perampok.
Raheem Sterling sampai harus meninggalkan Piala Dunia Qatar 2022 demi mengurus kasus yang menimpa keluarganya pekan lalu ini.
Sebelum Raheem Sterling, rekan setimnya, Pierre-Emerick Aubameyang ternyata juga pernah menjadi korban perampokan.
Baca juga: Raheem Sterling Absen Dadakan di Laga Inggris Vs Senegal, Harry Kane: Tidak Mudah Kena Musibah
Baca juga: Raheem Sterling Dadakan Batal Main saat Inggris Vs Senegal, Bintang Chelsea Ketiban Masalah
Pelatih Chelsea, Graham Potter, yang turut prihatin kepada Aubameyang merasa salut pada anak asuhnya lantaran bersikap profesional.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, rumah Pierre-Emerick Aubameyang di daerah Barcelona dirampok.
Tak hanya kerampokan, Aubameyang juga menjadi korban penganiayaan hingga mengalami patah rahang.
Hal ini terjadi saat musim panas lau, ketika Aubameyang belum hijrah ke London Barat untuk bergabung dengan Chelsea.
Potter terkesan dengan bagaimana mantan penyerang Arsenal itu bersikap setelah insiden mengerikan tersebut.
Baca juga: Tak Cocok dengan Guardiola, Bintang West Ham Declan Rice Tetap Diincar Man City, Bakal Geser Rodri?
Menurutnya wajar jika Aubameyang merasa terpukul, namun ternyata ia tetap bisa profesional.
"Dia bukan manusia jika (perampokan) itu tidak mempengaruhinya," ujar Potter.
"Kami di sini untuk memberinya semangat tapi saya pikir hal terbaik baginya adalah untuk bermain sepak bola, lalu melupakan insiden itu secepat mungkin agar bisa merasa nyaman dan bahagia."
"Saya pikir dia merasakan itu di sini. Dia telah bertindak sangat profesional, saya benar-benar terkesan dengan dia," puji Potter.
Potter pun berusaha memberi ruang untuk Aubameyang jika memang perampokan itu berpengaruh pada performanya.
Baca juga: Selain Argentina, Lionel Messi Jagokan 3 Negara Ini untuk Menangkan Piala Dunia Qatar 2022
"Jujur saja, (Perampokan) cukup mengerikan. Kita membahas hal yang tidak terlalu baik di mana keluarganya juga khawatir."
"Tapi saya hanya bisa bertindak berdasarkan bagaimana dia bersikap, dan dia sempurna," tuturnya.