Piala Dunia 2022: Tite Tegaskan Tarian Selebrasi Gol Brasil Tak Bermaksud Mengejek Korea Selatan

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih tim nasional Brasil, Tite, angkat bicara setelah dirinya ikut menari saat merayakan gol yang dicetak timnya dalam kemenangan atas Korea Selatan.

Brasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1 dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadium 974 - Ras Abu Aboud, Senin (5/12/2022) malam waktu setempat.

Keempat gol Brasil dicetak oleh Vinicius Junior (7'), Neymar (13' penalti), Richarlison (29'), dan Lucas Paqueta (36').

Sementara gol tunggal Korea Selatan dicetak oleh Paik Seung-ho (76').

Dalam pertandingan itu, saat Selecao unggul 4-0 di babak pertama, para pemain melakukan selebrasi dengan menari-nari di lapangan setiap kali gol tercipta.

Bahkan, saat gol ketiga Brasil dicetak oleh Richarlison, sang pelatih, Tite, turut merayakannya dengan menari bersama anak-anak asuhnya.

Tarian selebrasi gol Brasil di lapangan itu pun menuai kritikan dari beberapa pihak, salah satunya pundit sekaligus pemain legendaris Manchester United, Roy Keane.

Kata Roy Keane, tarian selebrasi gol Brasil itu tidak sopan dan tidak menghormati lawannya di lapangan, apalagi saat selisih skor sangat lebar, yakni 4-0.

Baca juga: Senegal Kalah dari Inggris di Piala Dunia 2022, Aliou Cisse: Absennya Sadio Mane Pukulan bagi Kami

Baca juga: Selebrasi Gol dengan Menari Saat Skor 4-0, Brasil Dikritik Roy Keane: Tidak Menghormati Lawan!

Baca juga: Dituduh Gimmick, Lewandowski Akui Sudah Tahu Penalti Pertama ke Gawang Prancis Bakal Gagal

Terkait kritikan yang menilai selebrasi gol Brasil ini tidak respect terhadap Korea Selatan, Tite menegaskan timnya sama sekali tidak bermaksud mengejek lawan.

Ia mengatakan, selebrasi itu adalah salah satu sarana untuk memperkuat ikatan alias bonding dengan para pemain mudanya.

"Tidak ada interpretasi lain selain kebahagiaan atas gol, kebahagiaan tim, kebahagiaan performa kami," kata Tite dalam konferensi pers pasca-pertandingan Brasil vs Korea Selatan.

"Tidak ada rasa tidak hormat terhadap lawan atau terhadap [pelatih Korea Selatan] Paulo Bento yang sangat saya hormati," lanjutnya.

"Kami hanya mencoba beradaptasi dengan karakteristik para pemain. Mereka masih sangat muda dan saya mencoba beradaptasi sedikit dengan bahasa mereka, dan sebagian dari bahasa mereka adalah menari," pungkas Tite.

Tite ikut menari merayakan gol ketiga Brasil saat sang pencetak gol, Richarlison, berjalan menuju pinggir lapangan sembari menunjuk dirinya.

Kemudian, para pemain lain membentuk lingkaran dan Richarlison merangkul Tite sembari melakukan gerakan tarian bersama-sama.

Rupanya, selebrasi itu sudah direncanakan setengah matang.

Dan Tite, memang berencana untuk mengikuti selebrasi itu agar semakin dekat dengan para pemain.

Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku sudah bilang akan ikut melakukan tarian itu jika anak-anak asuhnya mengajarinya.

"Kamu harus belajar bagaimana melakukan gerakan, dan gerakannya sangat ketat," kata Tite.

Meskipun demikian, Tite juga menyadari bahwa bisa saja selebrasi tarian itu akan disalahpahami.

"Saya harus sangat berhati-hati," kata Tite. "Pasti ada orang yang jahat yang akan mengatakan itu tidak sopan."

Baca juga: Lionel Messi Kaget Jerman Tersingkir dari Piala Dunia: Banyak Pemain Top, Biasanya Jadi yang Terbaik

Baca juga: Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022: Situasi Ruang Ganti Suram, Makan Malam seperti Pemakaman

Baca juga: Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Batal Boyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund: Feeling Saya Salah

Gembira karena Neymar Jr. Kembali

Tim Brasil rupanya punya alasan lain untuk gembira selain kemenangan 4-1 atas Korea Selatan.

Yakni, kembalinya Neymar Jr, yang terpaksa absen dalam dua pertandingan grup terakhir karena cedera pergelangan kaki saat melawan Serbia.

Pemain bintang Paris Saint-Germain itu berhasil mengonversi penalti pada menit ke-13 dan membuat Brasil unggul 2-0.

Pasca-pertandingan, Neymar mengaku bahwa ia merasa gugup dan khawatir tak dapat berpartisipasi lebih jauh di Piala Dunia 2022 setelah cedera.

"Malam ketika saya cedera sangat sulit bagi saya, karena ada ribuan hal berseliweran di kepala saya - keraguan, ketakutan - tetapi saya mendapat dukungan dari rekan satu tim dan keluarga saya," kata Neymar.

"Saya harus menemukan kekuatan sendiri, ketika tak ada kekuatan sama sekali," pungkasnya.

Dia berterima kasih kepada para penggemar yang mendukungnya dan tim medis Brasil atas upaya mereka untuk pemulihannya,

Neymar Jr menambahkan, dirinya tidak merasakan sakit di pergelangan kaki pada pertandingan Senin malam ini.

Di babak perempat final Piala Dunia 2022 nanti, Brasil akan berhadapan dengan Kroasia, Jumat (9/12/2022) sore waktu setempat di Education City Stadium.

Sumber: Sky Sport, ESPN

(TribunTernate.com/Rizki A.)