Piala Dunia Qatar 2022
Tarian Selebrasi Gol Dikritik, Tite Tegaskan Brasil bakal Terus Menari: Ini Kan Budaya Kami
Meski menuai kritik dan sindiran, Tite menegaskan bahwa para pemain timnas Brasil akan terus menari selama gelaran Piala Dunia 2022.
Penulis: Rizki A. Tiara | Editor: Rizki A
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih tim nasional Brasil, Tite, memberi tanggapan mengenai kritikan terhadap tarian selebrasi gol mereka di lapangan.
Saat mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Brasil melakukan selebrasi dengan menari setiap kali gol tercipta.
Selebrasi semacam itu pun dikritik oleh pundit Roy Keane karena dinilai tidak menghormati lawan, apalagi saat skor tercatat 4-0.
Menurut Roy Keane, menonton tarian selebrasi gol timnas Brasil itu sama seperti menonton reality show Strictly Come Dancing.
Roy Keane juga lanjut menyindir Brasil dengan mempersilakan melakukan tarian selebrasi sekalian saja di klub malam.
Ia menambahkan, jika setiap gol dirayakan dengan tarian, maka satu pertandingan bisa berlangsung selama tiga hari.
Baca juga: Roy Keane Masih Lanjut Sindir Tite Soal Tarian Selebrasi Gol Brasil: Menarinya di Klub Malam Saja!
Baca juga: Jerman Terusir dari Piala Dunia 2022, Jamal Musiala Rehat dari Media Sosial, Tak Mau Nonton 16 Besar
Baca juga: Piala Dunia 2022: Tite Tegaskan Tarian Selebrasi Gol Brasil Tak Bermaksud Mengejek Korea Selatan

Terkait kritikan ini, Tite menegaskan bahwa para pemainnya akan terus menari selama gelaran Piala Dunia 2022.
Menurut pelatih berusia 61 tahun tersebut, menari adalah bagian dari budaya Brasil.
Ia juga menyebut, menari di pinggir lapangan membantunya menjalin hubungan yang lebih baik dengan para pemainnya.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan Brasil vs Kroasia, Tite berkata, "Ini bukan tim saya saja. Ini adalah tim Brasil dan saya hanya pelatih kepala," dikutip dari Mirror.
Baca juga: Jelang Inggris vs Prancis, Kyle Walker Sebut Sadio Mane Lawan yang Paling Sulit, bukan Kylian Mbappe
Baca juga: Selebrasi Gol dengan Menari Saat Skor 4-0, Brasil Dikritik Roy Keane: Tidak Menghormati Lawan!
Baca juga: Maroko Melaju ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Walid Regragui: Kami Mewakili Seluruh Afrika
Baca juga: Piala Dunia 2022: Inggris vs Perancis, Gareth Southgate Siapkan Strategi Anti-Mbappe
"Jadi saya tidak akan berkomentar tentang mereka yang tidak memahami Brasil, sejarah kami, dan budaya kami. Saya ulangi, ini adalah budaya tim nasional tempat saya bekerja,"
"Saya memberikan hati saya dan memperhatikan banyak hal. Saya menghormati budaya dan diri saya," lanjutnya.
"Mungkin sekarang banyak anak-anak yang akan menari karena itu adalah budaya Brasil - tapi itu bukan berarti tidak sopan,"
"Identitas sepak bola Brasil sudah ada sejak lama, dengan berbagai komunitas yang berbeda melatih pemain muda untuk menghasilkan permainan sepak bola yang bagus. Saya tahu kami masih menghadapi tantangan dan kritik - tapi pada sepak bola-lah saya percaya," imbuh Tite.
"Bahkan jika ada kritik dan kami tidak menjuarai Piala Dunia, kami akan terus bermain sepak bola dengan cara kami. Saya berusia 61 tahun, bekerja dengan pemain berusia 21 atau 22 tahun yang seumuran dengan cucu saya,"
"Dengan bergabung bersama mereka, saya mendapatkan koneksi. Jika saya harus menari untuk terhubung dengan pemain, saya maka saya akan terus menari," paparnya.
Adapun dalam babak perempat final Piala Dunia 2022, Brasil akan menghadapi Kroasia pada Jumat (9/12/2022) sore waktu setempat di Education City Stadium.
(TribunTernate.com/Rizki A.)