Pemerintah Diminta Bangun Satu Museum Mini di Tempat Pemandian Panglima Douglas MacArthur di Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pengelola Wisata Air Kaca di Kabupaten Pulau Morotai, meminta agar pemerintah bangun satu unit museum mini di Wisata Sejarah Air Kaca.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh penjaga Wisata Sejarah  Air Kaca, Sukur Kuseke (57).

Sukur mengatakan, Wisata Sejarah Air Kaca kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Itu sebabnya harus ada satu museum yang didirikan di lokasi tersebut.

Tujuannya  agar para wisatawan selain berkunjung, di tempat pemandian jenderal Douglas MacArthur,  juga bisa melihat peninggalan-peninggalan sejarah lainnya.

Sebab, biasanya mereka yang berkunjung sering menanyakan peninggalan-peninggalan.

"Sehingga saya meminta agar pemerintah bangun satu museum mini, supaya temuan-temuan saya ini bisa taruh di museum itu,"ujarnya, Kamis (15/12/2022)

Baca juga: Senjata Buatan Jerman Type 12,7 Ditemukan di Lokasi Wisata Air Kaca Morotai

Sukur menjelaskan, tujuan adanya Museum mini itu agar bisa memperkenalkan wisata sejarah di Morotai, sebab wisata tersebut banyak dikunjungi petinggi-petinggi baik TNI maupun Polri.

"Sini kan banyak petinggi TNI dan Polri sering ke sini, mereka jaga tanya ada museum? saya hanya bilang tidak ada, tapi barang temuan saya banyak, dan saya hanya taruh di Gudang,”ucapnya.

Wisata Air Kaca merupakan situs sejarah masa perang Dunia II.

Kala itu, Air Kaca merupakan tempat favorit Jenderal Douglas MacArthur.

Air Kaca inilah menjadi kolam renang pribadi sang jenderal. Dan juga pasukan sekutu untuk mandi atau memenuhi kebutuhan air bersih lainnya.

Wisata Sejarah Air Kaca terletak di Desa Joubela kecamatan Morotai selatan, kabupaten pulau Morotai.

Wisata Sejarah Air Kaca di Kabupaten Pulau Morotai.  Kala itu tempat  ini jadi lokasi pemandian panglima Douglas MacArthur, Kamis (15/12/2022).(*)