Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

Kisah Sadio Mane Ajukan Kontrak Kematian demi Senegal di AFCON 2021: ''Saat Itu Semua Orang Tegang''

Saat itu, Sadio Mane ingin menandatangani surat 'kontrak kematian' untuk berlaga di AFCON Africa Cup of Nations (Piala Negara-negara Afrika) 2021.

Instagram/sadiomaneofficiel
Pemain tim nasional Senegal, Sadio Mane. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebagai pemain sepak bola yang andal, Sadio Mane bakal melakukan segalanya demi tim yang dibelanya, termasuk tim nasional Senegal.

Sayangnya, Sadio Mane terpaksa absen dan tak bisa memperkuat The Lions of Teranga di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar akibat cedera.

Pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 itu cedera dalam laga Bayern Munich vs Werder Bremen awal November 2022 lalu, atau hanya 13 hari sebelum Piala Dunia 2022.

Sadio Mane pun menjalani operasi dan harus menepi dari lapangan beberapa bulan, lebih lama daripada ekspektasi semula, untuk menjalani proses penyembuhan.

Baca juga: Kepergian Sadio Mane Masih Terasa, Liverpool Didesak Bajak Rencana Man United Rekrut Cody Gakpo

Baca juga: Alasan Sadio Mane Bangun Rumah Sakit di Kampung Halaman: Ayah Tak Dapat Perawatan Medis hingga Wafat

Baca juga: Senegal Kalah dari Inggris di Piala Dunia 2022, Aliou Cisse: Absennya Sadio Mane Pukulan bagi Kami

Meski demikian, ada satu kisah di mana Sadio Mane benar-benar rela mempertaruhkan nyawa demi membela Senegal.

Saat itu, Sadio Mane ingin menandatangani surat 'kontrak kematian' untuk berlaga di AFCON Africa Cup of Nations (Piala Negara-negara Afrika) 2021.

Dalam pertandingan yang berujung kemenangan Senegal atas Cape Verde (Tanjung Verde), Sadio Mane mengalami cedera gegar otak.

Sehingga, partisipasinya untuk bermain di babak perempat final Senegal vs Equatorial Guinea (Guinea Khatulistiwa) diragukan.

Akan tetapi, Sadio Mane tetap bertekad untuk bermain di lapangan meski ia tahu risikonya tinggi.

Baca juga: Senegal Kalahkan Ekuador 2-1, Aliou Cisse: Saya Dedikasikan Kemenangan Ini untuk Sadio Mane

Baca juga: Senegal Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Sadio Mane: Kita Cari Lagi Trofi-trofi Lainnya

Sadio Mane dengan seragam tim nasional Senegal alias Lions of Teranga.
Sadio Mane dengan seragam tim nasional Senegal alias Lions of Teranga. (Instagram/sadiomaneofficiel)

“Saya cedera saat melawan Cape Verde dan mengalami gegar otak, saya tidak membahasnya hari itu,” kata Sadio Mane kepada Pro Direct Soccer France, via Goal.

“Liverpool menekan pihak federasi, dan menyurati FIFA bahwa saya membutuhkan setidaknya lima hari istirahat, itu berarti saya akan melewatkan perempat final," lanjutnya.

“Dokter tim nasional kami juga harus mengikuti aturan itu. Ketika mereka memberi tahu saya tentang hal tersebut, saya langsung menelepon pelatih dan bilang padanya, 'Dokter tidak ingin saya bermain, tetapi kamu harus tetap menempatkan saya di starting XI'," ujarnya.

“Saya menelepon presiden federasi dan mengatakan kepadanya bahwa kami perlu mengadakan pertemuan karena saya harus bermain. Saya bisa menyerahkan hidup saya,” papar mantan striker andalan Liverpool itu.

Akhirnya, nama Sadio Mane tetap dicantumkan dalam daftar starting XI di mana akhirnya Senegal menang 3-1 atas Equatorial Guinea.

Baca juga: Jurgen Klopp Ungkap Penyesalan Batal Boyong Sadio Mane ke Borussia Dortmund: Feeling Saya Salah

Baca juga: Louis van Gaal Mengaku Sempat Incar Sadio Mane Saat Jadi Manajer MU: Saya Nge-fans Sama Dia

Baca juga: Kisah Pesepakbola Muda Austria Bertemu Sadio Mane: Absen di Piala Dunia Itu Menyakitkan Baginya

“Saya berkata, 'Saya tahu saya tidak boleh bermain, tetapi biarlah kita membuat kontrak. Itu akan menjadi tanggung jawab saya, saya akan menandatanganinya’," kata pemain yang pindah ke Bayern Munich pada musim panas 2022 itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved