Kena Kartu Merah, Robert Lewandowski Absen di 3 Laga Barcelona, Xavi Hernandez Punya 3 Opsi Striker

TRIBUNTERNATE.COM - La Liga alias Liga Spanyol musim 2022-2023 akan kembali dilanjutkan pada akhir tahun ini.

Namun, Barcelona harus bersiap untuk menjalani 3 pertandingan lanjutan La Liga tanpa Robert Lewandowski.

Striker Polandia itu dijatuhi kartu merah dalam laga Barcelona vs Osasuna pada 9 November 2022 lalu, sebelum Piala Dunia 2022 Qatar digelar.

Meski harus bertanding dengan 10 pemain, Barca berhasil bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Osasuna, dengan skor 2-1.

Di klasemen sementara La Liga 2022-2023, Barcelona pun masih aman bertengger di peringkat pertama, unggul dua poin dari Real Madrid.

Robert Lewandowski akan mulai absen dalam derby Catalan, Barcelona vs RCD Espanyol de Barcelona, Sabtu (31/12/2022) mendatang.

Kini, pelatih Barcelona Xavi Hernandez punya tiga opsi pemain untuk bersaing menjadi starter di posisi terdepan.

Yakni, Ansu Fati, Ferran Torres, dan Memphis Depay.

Akan tetapi, ketiga pemain itu bukanlah penyerang tengah alami.

Sementara pemain sayap Ousmane Dembele, runner-up Piala Dunia 2022 bersama Prancis, sudah kembali berlatih bersama Barcelona, Senin (26/12/2022).

Kemungkinan, Ousmane Dembele juga akan terlibat melawan Espanyol.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Robert Lewandowski Yakin Lionel Messi Bakal Raih Ballon dOr Lagi

Baca juga: Ini 3 Pemain Terbaik di Barcelona Versi Pablo Torre, Lewandowski Tidak Masuk Daftar

Baca juga: Tinggalkan Bayern Munich, Ini Kata Robert Lewandowski Soal Perbedaan La Liga dan Bundesliga

Baca juga: Nasib Manchester United Dua Kali Ditikung Liverpool: Dulu Transfer Sadio Mane, Sekarang Cody Gakpo

Baca juga: Presiden Turki: Cristiano Ronaldo Korban Veto Politik di Piala Dunia 2022 karena Dukung Palestina

Baca juga: Pelatih PSG Tegaskan Lionel Messi Tak Suruh Emi Martinez Mengejek Kylian Mbappe

Setelah tereliminasi dari babak fase grup Liga Champions 2022-2023, klub yang berbasis di Camp Nou ini pun berfokus untuk liga domestiknya.

Xavi Hernandez berada di bawah tekanan untuk memenangkan trofi di musim keduanya sebagai pelatih Barca.

Apalagi, ia belum mampu membawa Barcelona meraih trofi La Liga pada musim 2021-2022.

Selain itu, tekanan bertambah mengingat Barcelona juga sudah merogoh kocek sangat dalam pada jendela transfer musim panas 2022 lalu.