Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pembunuhan Berantai Cianjur dan Bekasi

Identitas 9 Korban Serial Killer Supranatural di Bekasi dan Cianjur, Sebagian Masih Keluarga Pelaku

Menurut Irjen Pol Fadil Imran, sebagian besar dari sembilan korban tewas tersebut masih keluarga salah satu pelaku, Wowon.

indianexpress.com
Ilustrasi jenazah korban kasus kriminal. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan, pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat korban menjadi kaya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Misteri kasus satu keluarga tewas diracun di Bekasi, Jawa Barat perlahan mulai mendapat titik terang.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, kasus keracunan itu telah berkembang menjadi kasus pembunuhan berantai.

Korban pembunuhan tak hanya berada di Bekasi, tetapi juga ditemukan di Cianjur.

Polisi menyebut kasus ini dengan istilah Serial Killer Supranatural.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan, pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat korban menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil, Kamis (19/1/2023).

Adapun tiga orang telah diciduk polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiga pelaku itu adalah Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alias Duloh (63), serta M Dede Solehuddin yang juga merupakan korban keracunan di Bekasi.

Saat ini, total ada sembilan korban tewas yang dibunuh Wowon Cs.

Menurut Irjen Pol Fadil Imran, sebagian besar dari sembilan korban tewas tersebut masih keluarga salah satu pelaku, Wowon.

Berikut identitasnya para korban:

Tewas diracun di Bekasi

1. Ai Maimunah (40): istri Wowon

2. Ridwan Abdul Muiz (23): anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya

3. Muhammad Riswandi (17): anak Ai Maimunah dari pernikahannya yang sebelumnya

Baca juga: Kasus Sekeluarga Keracunan Bagian dari Pembunuhan Berantai, Polisi: Pelaku Menjanjikan Korban Kaya

Baca juga: Warga Geger, Mayat Pria tanpa Identitas Mengambang di Sungai: Tak Ada Tanda Penganiayaan

Baca juga: Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi: Korban Diracun Termasuk Istri, Mertua, dan Anak

Dibunuh di Cianjur

4. Noneng: mertua Wowon

5. Wiwin: istri Wowon

6. Bayu (2): Balita, anak Wowon

7. Farida: diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW)

8. Korban X: belum teridentifikasi

Satu korban masih dicari keberadaannya

9. Korban Y: belum teridentifikasi

Polisi juga mengungkap Wowon cs juga melakukan pembunuhan terhadap korbannya di Garut, Jawa Barat.

Wowon juga sempat membuang korban yang dibunuhnya ke laut.

Kedok Supranatural dengan Janji Bisa Bikin Kaya

Sebagian korban tewas setelah menagih janji kepada Wowon bisa mendapat kekayaan hingga dianggap berbahaya karena mengetahui praktik berkedok supranatural.

Irjen Pol Fadil Imran menyebut kasus pembunuhan ini adalah pembunuhan berantai yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Korban Diracun untuk Tutupi Pembunuhan

Motif atau alasan di balik pembunuhan sekeluarga dengan cara diracun di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat diungkap pihak kepolisian. 

Fadil Imran mengatakan, Wowon tega melakukan aksinya itu karena para korban ini dianggap berbahaya karena mengetahui praktek kejahatan tersebut.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," ucapnya.

Sementara satu korban yang juga ternyata pelaku dalam serial killer supranatural ini, Dede, bersiasat meminum racun agar tak dicurigai.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar 9 Korban Tewas Dibunuh Wowon Cs: Keluarga Bekasi Diracun, Balita, Ada yang Dibuang ke Laut

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved