Liga Inggris
Guardiola Berhasil Didik Man City: Dihujat saat Lawan MU, Erling Haaland Tampil Buas Libas Wolves
Didikan Pep Guardiola sepertinya berhasil dengan Erling Haaland tampil buas saat melawan Wolves
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Meski senang bisa menang, Pep Guardiola tetap menyelipkan kritikan soal skuadnya yang tampil tidak sebagus dulu.
Pep Guardiola berharap untuk laga selanjutnya melawan Wolves, Manchester City bisa segacor dulu.
"Kami adalah tim gembira tapi saya tidak mau jadi tim gembira saja. Saya ingin mengalahkan Arsenal, tapi jika kami bermain seperti itu lagi, Arsenal bisa menghancurkan kami."
"Para pemain menginginkan kemenangan, mereka berlatih dengan baik, tapi masih ada yang tersembunyi," ujarnya, dikutip TribunTernate.com dari bbc.com.
Pep Guardiola menyadari, Arsenal di bawah Mikel Arteta di musim ini memang hebat.
"Saya melihat laga-laga Arsenal dan mereka melakukan segalanya dengan baik, itulah mengapa mereka berada di puncak dan memang pantas mendapatkannya," tuturnya.
Baca juga: Riyad Mahrez Pahlawan Man City saat Kalahkan Tottenham, Guardiola: Tapi Kami Tetap Tak Sehebat Dulu
Pep Guardiola Sempat Salahkan Diri Sendiri soal Erling Haaland
Pep Guardiola, menyalahkan dirinya sendiri terkait performa pemain bintangnya, Erling Haaland.
Diketahui, Erling Haaland yang biasanya menjadi mesin pencetak gol sempat nihil gol pada 2023 ini.
Gol terakhir Erling Haaland sebelum melawan Tottenham Hotspur adalah dalam laga melawan Everton yang berakhir 1-1 pada 31 Desember 2023 lalu.
"Kami menjalani pertandingan kami, kami punya prinsip, tapi cara kami bermain dalam dua pertandingan terakhir tidak membantu Erling untuk mencetak gol," ujar Guardiola.
Bagi Guardiola, tak ada pasokan bola untuk Haaland dan ini merupakan kesalahannya.
"Dulu kami selalu punya pergerakan luar biasa di sepertiga akhir, bahkan di ruang kecil. Sekarang, dalam dua laga terakhir, kami tidak memilikinya."
"Bisa dibilang ini salah saya. Saya tidak bisa membuat para pemain mengerti cara kami harus menyerang," paparnya.
Bagi Guardiola, ia juga membutuhkan pemain yang berlari cepat sehingga perpindahan bola pun bisa lebih cepat dan diharapkan akan sampai kepada Haaland dan dikonversi menajdi gol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.