Indra Bekti Sudah Boleh Pulang Pasca-Pendarahan Otak, Aldila Jelita Jaga Ketat Pola Hidup Suaminya

TRIBUNTERNATE.COM - Presenter Indra Bekti sempat dirawat di rumah sakit sejak akhir Desember 2022 lalu akibat mengalami pendarahan otak. 

Setelah menjalani opname selama hampir satu bulan, kini Indra Bekti sudah diperbolehkan kembali ke rumah.

Kondisi Indra Bekti memang belum sepenuhnya sembuh, tetapi ia dapat menjalani rawat jalan dan tetap terapi untuk menstabilkan kondisinya. 

Tim dokter dan keluarga kini harus menjaga pola hidup Indra Bekti selama menjalani perawatan di rumah. 

Sebab, sebelumnya Indra Bekti kerap mengonsumsi obat ketika dirinya tengah merasakan sakit kepala. 

Hal itulah yang kini mulai dicegah agar sang presenter tidak lagi mengonsumsi sembarangan obat. 

"Jadi kalau sekarang pastinya dijagain. Kayak kemarin misalnya dia minta obat minta obat, nah sekarang sama Dilla juga enggak boleh sedikit sedikit obat,"kata Ciptq adik Indra Bekti saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023). 

Baca juga: Meski Terbaring di Rumah Sakit, Indra Bekti Sudah Bisa Seru-seruan Bareng Indy Barends

Baca juga: Menyesal Menikahi Ferry Irawan, Venna Melinda: Sekarang Dia Melanggar Janjinya Sendiri

Baca juga: Ferry Irawan Ngaku Dipaksa Venna Melinda Antar ke Kediri: Saya Batal Kerja, Saya Jadi Korban

Keluarga memang menyadari jika mengonsumsi obat pusing bukan menjadi jalan keluar menyembuhkan penyakit yang diderita suami Aldilla Jelita kala itu.

Namun istirahatlah yang menurutnya penting ketika seseorang tengah merasa lelah dan pusing karena pekerjaan. 

Hal seperti itulah yang nantinya akan dilakukan Indra Bekti dalam proses penyembuhan. 

"Karena memang sebener pusingnya abis dia melakukan aktivitas, abis itu pusing, istirahat sebenernya. InsyaAllah udah ilang lagi pusingnya," ungkap Cipta. 

Indra Bekti sendiri kini masih belajar untuk berjalan menggunakan alat bantu. 

Namun perkembangan Indra Bekti sampai saat ini memang sangat pesat jika dilihat dari pengalaman mereka yang mengalami pecah pembuluh darah. 

"Kalau dari awal kan memang membutuhkan alat bantu ya seperti tongkat gitu, holder gitu. Terus lama-lama mulai dilepas. Proses sih sebenernya, semua proses," tutur Cipta. 

"Dan kalau dibilang prosesnya itu cepat sekali utnuk seorang yang mengidap pembuluh darah, sangat cepet untuk Bekti karena dia motivasinya tinggi."