Stefan Ortega Gacor saat Lawan Arsenal, Fans Man City Girang: Mending Ini, Ederson Cadangkan Saja

@heronff10: Dia adalah kiper terbaik di Liga Premier

@football_876ix: Penampilan hebat sekali lagi

@kun_karoon11: Terima kasih Ederson

Pep Guardiola Marah-marah

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat marah-marah ke anak asuhnya setelah laga melawan Tottenham Hotspur.

Meski berakhir dengan kemenangan 4-2 atas Manchester City, Pep Guardiola tetap menganggap para pemainnya melempem.

Pemain Manchester CIty, Nathan Ake, menyebut marah-marahnya Pep Guardiola sangatlah penting.

Pasalnya, setelah peristiwa itu, para pemain Manchester City menjadi sadar untuk berbenah.

Di antaranya terbukti dengan kemenangan 1-0 melawan Arsenal di FA Cup pada Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, saat itu Guardiola marah-marah menyebut anak asuhnya kurang "semangat, gejolak, dan kemauan".

Ake yang mencetak gol tunggal melawan Arsenal mengakui performa skuadnya menurun dan bersyukur ada lecutan dari Guardiola.

"Jelas dia mengatakan itu karena suatu alasan," ujar Ake.

"Mungkin karena performa kami memang menurun, tapi selama beberapa pertandingan terakhir kami telah menunjukkan bahwa kami ingin berusaha, kami ingin bersaing dan kami melakukannya lagi saat melawan Arsenal," ungkapnya.

Ake dan rekan-rekannya percaya pada Guardiola dan bersama-sama bangkit.

"Kami ingin memastikan bahwa kami akan terus berjuang untuk segalanya. Itulah satu-satunya hal yang dapat kami lakukan sebagai sebuah tim di dalam klub."

"Kami berpikir bahwa 'Oke, kami memang harus ada peningkatan'."

"Dia sudah lama bermain sepak bola dan melihat semuanya, jadi mungkin dia memang benar."

"Dia pernah berada di puncak klub-klub papan atas dan mungkin dia ingin menyadarkan kami. Kami membutuhkan itu dan mudah-mudahan kami bisa mempertahankannya sekarang," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)