Rio Ferdinand Sebut Liverpool Salah Langkah: Bukan Sadio Mane, Seharusnya Firmino yang Dijual

Sejak pergantian tahun 2022 ke 2023, Liverpool sama sekali belum pernah mendapat kemenangan di Liga Premier.

Selain itu, The Reds juga tidak belanja pemain untuk memperkuat skuad lebih jauh di jendela transfer musim dingin Januari 2023.

Baca juga: Patrice Evra: Banyak yang Tak Mau Mengakui Liverpool Sangat Kehilangan Sadio Mane

Baca juga: Punya Joao Cancelo di Bayern Munich, Mimpi Julian Nagelsmann Sejak Lama yang Kini Terwujud

Baca juga: Joao Cancelo: Kepindahan ke Bayern Munich Ini Tak Ada Hubungannya dengan Pep Guardiola

Pertanyaan yang Sama

Memang, performa Liverpool anjlok semenjak Sadio Mane meninggalkan klub Merseyside itu.

Akan tetapi, kepergian Sadio Mane bukanlah penyebab utama menurunnya penampilan Liverpool.

Dua tahun terakhir sebelum pindah ke Bayern Munich, Sadio Mane sejatinya sudah mulai memudar meski masih punya momen gemilang.

Namun, performanya tak segacor saat periode 2017-2020 lalu.

Oleh karenanya, muramnya musim Liverpool tak sesederhana pernyataan Rio Ferdinand soal kepergian Sadio Mane.

Sementara itu, keputusan Sadio Mane pergi juga dilaporkan tak ada kaitannya dengan uang atau gaji.

Dia murni menginginkan tantangan baru setelah enam tahun memenangkan segalanya di Liverpool.

Sehingga, tak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikan keputusan Sadio Mane.

Soal Roberto Firmino, sejatinya pemain asal Brasil itu juga punya peran krusial di era Jurgen Klopp.

Performa Firmino masih mumpuni, hanya saja ia sedang apes karena cedera sehingga belum memainkan peran yang lebih besar untuk tim dalam dua tahun terakhir ini.

Sehingga, mengatakan Roberto Firmino-lah yang seharusnya dijual Liverpool adalah pernyataan yang tak mencerminkan respek padanya.

Sumber: Rousing The Kop, Liverpool Echo

(TribunTernate.com/Rizki A.)