Istri dan Dua Anak Tiri Wowon cs Ikut Dihabisi Gara-gara Sering Minta Uang

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus pembunuhan berantai sekaligus penipuan dengan tersangka Wowon Erawan alias Aki (65) cs masih terus berkembang.

Beberapa dari korban tewas dalam aksi keji ini masih keluarga Wowon sendiri di kawasan Bantar Gebang, Bekasi.

Mereka dihabisi pada Senin (9/1/2023) lalu.

Dari kabar yang beredar, mulanya banyak yang mengira bahwa pihak keluarga mengetahui soal aksi kriminal tipu-tipu dan pembunuhan yang dilakukan Wowon cs.

Namun, belakangan terungkap keluarga dihabisi lantaran sering meminta uang kepada Wowon.

Para korban yakni istri Wowon, Ai Maemunah (40) dan dua anak tiri Wowon, Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17) dan anak kandungnya, Neng Ayu (5).

Mereka semua diracun.

Hal tersebut diungkap rekan pembunuhan Wowon yang bernama Duloh (63), Kamis (2/2/2023).

"Kata Wowon itu bilangnya dia (Ai Maimunah) nagih-nagih melulu duit. Minta duit," kata Duloh dikutip dari TribunJakarta.com.

Dari lima orang yang keracunan di Bekasi, tiga orang di antaranya meninggal dunia.

Mereka adalah Ai Maemunah, Ridwan, dan Riswandi. Sementara, Neng Ayu dikabarkan selamat. 

Duloh mengatakan, Ai Maemunah sama sekali tak mengetahui soal aksi kejahatan yang dilakukan suaminya.

"Enggak, Ai Maimunah enggak tahu sama sekali (Duloh membunuh orang bersama Wowon)," ungkap Duloh.

Baca juga: Tak Berani Tolak Perintah Aki Banyu, Duloh Bunuh Anak Wowon yang Rewel Lalu Kubur Dekat WC

Baca juga: Wowon Si Pembunuh Akui Masih Percaya Tuhan: Saya Sudah Kemasukan Setan

Baca juga: Kisah Korban Aksi Keji Wowon cs: Anak Sendiri yang Berusia 2 Tahun Dibunuh karena Selalu Rewel

Wowon dan Duloh Siap Dihukum Berat

Setelah merasakan dinginnya jeruji besi, Wowon mengaku siap dihukum berat.

Dirinya menyesal dan ingin bertaubat atas dosa besarnya tersebut.

"Iya nyesel sekarang. Sekarang mau tobat," kata Wowon, Kamis (2/2/2023).

Wowon juga meminta maaf kepada seluruh keluarga korban karena keserakahannya, banyak menimbulkan korban.

"Ya saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak anaknya."

"Dan yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam dalamnya, udah kekhilafan saya mau diapain juga saya siap."

Sementara itu, Duloh juga mengaku menyesal karena telah menuruti perintah Wowon untuk melakukan pembunuhan.

Ia menyesal telah menjadi eksekutor pembunuhan pada sembilan orang yang terdiri dari anak, istri, hingga tenaga kerja wanita (TKW).

Duloh juga mengaku dirinya tak merasa takut saat melakukan pembunuhan yang pertama.

Namun, pada saat melakukan pembunuhan pada korban kedua, Duloh mulai merasa takut, bahkan hingga tidak bisa tidur.

Kendati demikian, ia tetap melanjutkan aksinya sebagai eksekutor pembunuhan karena Wowon memberi iming-iming uang sebanyak Rp 500 juta.

 "Kalau (bunuh) pertama nggak takut, sesudahnya takut. Nggak bisa tidur. Ya kemarin (pembunuhan di Bekasi) juga sama kepikiran. Takut."

"Tapi pasrah aja, (karena) demi duit itu (janji uang Rp 500 juta), sudah uang sama sakti gitu (janji Wowon)," jelas Duloh.

Atas perbuatannya yang menjadi eksekutor pembunuhan berantai, Duloh mengaku siap mendapat hukuman apapun.

Baik itu berupa hukuman berat atau hukuman mati sekalipun.

"Siap (dihukum berat), siap (dihukum mati). Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima," kata Duloh dilansir Wartakotalive.com, Jumat (3/2/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Wowon Habisi Nyawa Istri dan Anak Tirinya di Bekasi karena Sering Dimintai Uang