Liga Inggris
Erling Haaland Bisa Hengkang Juga gegara Tuduhan 115 Pelanggaran Man City, Ikuti Jejak Guardiola?
Bintang Manchester City, Erling Haaland, kabarnya turut bereaksi atas tuduhan 115 pelanggaran finansial di klubnya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland, kabarnya turut bereaksi atas tuduhan 115 pelanggaran finansial di klubnya.
Dikutip TribunTernate.com dari teamtalk.com, ada kemungkinan Erling Haaland bisa meninggalkan klub jika tuduhan itu terbukti benar.
Erling Haaland bisa jadi meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas nanti.
Baca juga: Eks Kapten Man City Pasang Badan untuk Eks Klub yang Didakwa Pelanggaran, Kompany: Jangan Sok Benar
Baca juga: Jose Mourinho Komentar Dugaan Pelanggaran Man City: Memalukan, Kalau Tak Bersalah Jangan Mau Dihukum
Apakah ini berarti Erling Haaland akan mengikuti jejak sang pelatih, Pep Guardiola?
Pep Guardiola juga sempat mengancam akan meninggalkan Manchester City jika tuduhan itu terbukti benar.
Delapan bulan sebelumnya, Pep Guardiola sempat mengancam jika sampai dirinya dibohongi soal kondisi finansial klub atau Financial Fair Play (FFP), maka dia bakal angkat kaki.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Liga Premier mengajukan lebih dari 100 dakwaan kepada Manchester City setelah penyelidikan selama empat tahun atas pengeluaran mereka.
Ini bukan pertama kalinya Manchester City menghadapi pengawasan atas keuangan mereka.
Sebelumnya, UEFA sempat mengeluarkan larangan dua tahun dari kompetisi Eropa.
Baca juga: Hubungan Erling Haaland dan Guardiola Mulai Retak di Man City, Real Madrid Ancang-ancang Rebut?
Larangan itu kemudian dibatalkan, dan Pep Guardiola sempat membela para petinggi Manchester City di media.
"Mengapa saya membela klub dan para petinggi? Ini karena saya bekerja dengan mereka."
"Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya tanya ke mereka 'Ceritakan semua pada saya', mereka lalu menjelaskan dan saya mempercayai mereka," ujar Guardiola Mei lalu.
"Saya bilang ke mereka 'Jika kalian bohong pada saya, lusa saya sudah tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan berteman dengan kalian lagi. Saya percaya pada kalian akrena saya percaya kalian 100 persen sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu'," paparnya.
Hubungan Erling Haaland dan Pep Guardiola
Hubungan Erling Haaland dengan Pep Guardiola kabarnya mulai retak.
Penampilan Erling Haaland yang kerap kurang maksimal baru-baru ini menjadikannya dikaitkan dengan Real Madrid, dikutip TribunTernate.com dari football365.com.
Baca juga: Hakim Ziyech Cengar-cengir saat Latihan Jelang Lawan West Ham, Fans Chelsea Girang: Lega Rasanya
Sistem kepelatihan Pep Guardiola juga dikambinghitamkan karena performa Manchester City yang melempem pada musim ini.
Sejauh ini, Erling Haaland sudah mencetak 31 gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi.
Namun, Manchester City baru saja mengalami kekalahan 1-0 oleh Tottenham Hotspur.
Skuad Pep Guardiola memang dituntut untuk mengikuti gaya permainan Erling Haaland.
Namun, tampaknya hal itu belum terlalu dipatuhi oleh para pemain.
Media Spanyol, Nacional, melaporkan bahwa hubungan Haaland dengan Guardiola mulai retak.
Baca juga: PSG Masih Ungkit Gagal Gaet Hakim Ziyech, Graham Potter dan Petinggi Chelsea Lindungi Bintang Maroko
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Guardiola mempersulit dirinya sendiri di musim ini gara-gara 'beberapa pemain menuduhnya sebagai penyebab utama suasana buruk yang sedang dirasakan saat ini'.
Mereka juga menyinggung soal kepergian Joao Cancelo ke Bayern Munich yang dinilai karena lelah terhadap Guardiola.
Selain itu, Bernardo Silva juga berencana untuk segera pergi pada beberapa bulan ke depan.
Haaland kini disebut tidak senang dengan cara bermain di Manchester City.
Nacional menyebut bahwa hal ini bisa memicu kepergian Haaland.
Tidak mengherankan, Nacional kemudian menghubungkan rumor ini dengan Real Madrid.
Raksasa Spanyol itu bisa bersiap untuk menunggu dengan sabar sampai klausul pelepasan Haaland aktif di tahun 2024.
Eks Kapten Manchester City Membela
Mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany, pasang badan untuk mantan klubnya yang dituduh melakukan pelanggaran.
Manchester City didakwa melakukan 115 pelanggaran keuangan berdasarkan investigasi 4 tahun.
Vincent Kompany ragu apa yang dituduhkan kepada Manchester City itu benar-benar kesalahan.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, Kompany langsung kesal ketika mendengar tuduhan itu.
"Tidak diragukan lagi ada banyak pihak sok benar di dunia ini yang datang untuk bilang kepada Anda bahwa Anda telah melakukan kesalahan."
"Dan jika semua orang melihat diri mereka masing-masing, saya pikir industri sepak bola pada umumnya bukanlah industri yang bisa terlalu sering saling menyalahkan," paparnya.
Pelatih Burnley ini yakin ada pihak-pihak yang memang sengaja untuk mencari kesalahan Manchester CIty.
"Saya pikir kalian semua akan senyum sedikit saat tahu industri sepak bola itu tentang apa. Saya sangat skeptis ketika orang mulai menyalahkan."
"Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan mari kita berusaha dan meningkatkan diri setiap saat, tapi saya agak skeptis ketika jari-jari pihak tertentu mulai menunjuk (unutk menyalahkan)," ungkapnya.
Komentar Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, pernah mengomentari soal dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada Manchester City.
Manchester City dituduh UEFA telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Bagi Jose Mourinho, entah siapa yang salah atau benar, yang jelas keputusan seperti itu adalah hal yang memalukan.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, hal ini pernah diungkapkan Jose Mourinho saat masih melatih Tottenham Hotspur pada 2020 lalu.
Diketahui, pada 2020 lalu Manchester City juga dituduh soal FFP, yakni melakukan rpaktik terlarang dalam mendanai tim di Liga Champions.
Manchester City saat itu dihukum pelarangan bermain di Liga Champions selama dua musim dan denda 30 juta euro atau Rp 486 miliar.
Saat itu, Manchester City banding ke pengadilan dan akhirnya sanksi tersebut dicabut.
The Citizens hanya membayar denda 10 juta euro atau Rp 168 miliar dan tetap dibolehkan berlaga di Liga Champions.
Jose Mourinho menyebut, adanya peristiwa tuduhan soal pelanggaran keuangan klub ini adalah hal yang memalukan.
Menurutnya, Manchester City harus bisa tegas jika memang tidak bersalah maka harus bisa membuktikannya.
"Sehubungan dengan keputusan tersebut, dalam hal apapun, itu adalah keputusan yang memalukan. Jika Manchester CIty tidak bersalah, didenda beberapa juta adalah hal yang memalukan."
"Jika kalian tidak bersalah, kalian tidak dihukum. Sebaliknya, jika kalian bersalah, kalian harus dihukum," ujar Jose Mourinho.
Meski Manchester City termasuk klub terkaya, Jose Mourinho menegaskan bahwa kasus ini harus dijalankan setransparan mungkin.
"Jika kalian tidak bersalah, kalian tidak usah membayar denda. Saya tidak bilang Manchester City bersalah. Saya bilang jika kalian tidak salah maka tidak usah bayar denda. Kalian tidak dihukum sepeser pun."
"Saya tahu uang adalah perkara mudah untuk mereka, tapi ini soal prinsip. Mengapa kalian bayar 8 sampai 9 juta poundsterling jika kalian tidak bersalah? Jika mereka benar tidak bersalah, maka keputusan itu memalukan,"
"Kritikan saya bukan untuk Manchester City. Saya bukan siapa-siapa yang berhak menentukan mereka bersalah atau tidak. Kritikan saya untuk keputusan ini," kritiknya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/pemain-manchester-city-erling-haaland-dan-sang-pelatih-pep-guardiola.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.