Liga Inggris
Guardiola Bisa Isi 6 Lowongan Pekerjaan jika Tinggalkan Man City: Latih PSG hingga Timnas Inggris
Pep Guardiola bakal merasa dibohongi jika pelanggaran itu terbukti benar dan memilih hengkang dari Etihad Stadium.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikaitkan dengan sejumlah lowongan pekerjaan.
Hal ini menyusul ancaman Pep Guardiola untuk mundur dari Manchester City jika klubnya terbukti melakukan 115 pelanggaran finansial.
Pep Guardiola bakal merasa dibohongi jika pelanggaran itu terbukti benar dan memilih hengkang dari Etihad Stadium.
Baca juga: Erling Haaland Bisa Hengkang Juga gegara Tuduhan 115 Pelanggaran Man City, Ikuti Jejak Guardiola?
Baca juga: Jose Mourinho Komentar Dugaan Pelanggaran Man City: Memalukan, Kalau Tak Bersalah Jangan Mau Dihukum
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, berikut enam lowongan pekerjaan untuk Pep Guardiola.
Mulai dari pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris hingga pelatih Paris Saint-Germain (PSG).
Berikut enam lowongan pekerjaan yang bisa diisi Pep Guardiola:
1. Pelatih Timnas Brasil
Pep Guardiola memang sempat dikait-kaitkan dengan posisi pelatih Timnas Brasil pengganti Tite yang mundur pada Piala Dunia Qatar 2022.
Saudara sekaligus agen Pep Guardiola, Pere, sempat didekati oleh legenda Brasil, Ronaldo, untuk menanyakan soal ketertarikan pelatih asal Spanyol itu.
Namun, Pep Guardiola menolaknya karena merasa masih ada tanggung jawab untuk Manchester City di Liga Champions.
Baca juga: Eks Kapten Man City Pasang Badan untuk Eks Klub yang Didakwa Pelanggaran, Kompany: Jangan Sok Benar
2. Pelatih Timnas Argentina
Pep Guardiola yang mengaku ingin melatih timnas Piala Dunia mungkin tertarik di Copa America.
Terlebih ia bisa melatih pemain favoritnya, Lionel Messi, di Timnas Argentina.
Pep Guardiola sempat dikait-kaitkan dengan Timnas Argentina pada 2018 lalu.
3. Pelatih Timnas Belanda
Dutch FA kabarnya merayu Pep Guardiola untuk mengikuti jejak salah satu idolanya, Johan Cruyff, untuk melatih Timnas Belanda.
Pada Januari 2022 lalu, Pere juga mulai berkomunikasi dengan pihak agen yang ada di Belanda, SEG.
Baca juga: Hakim Ziyech Cengar-cengir saat Latihan Jelang Lawan West Ham, Fans Chelsea Girang: Lega Rasanya
4. Pelatih Timnas Spanyol
"Saya menyukainya, itu bakal sempurna," ujar Luis Enrique pada 2021.
"Spanyol bakal memiliki pelatih terbaik. Saya ingin lihat tim itu di bawah kepelatihan Pep," samungnya.
Namun sayang, Pep Guardiola mengaku tidak mempertimbangkan posisi tersebut.
5. Pelatih Timnas Inggris
The Independent melaporkan pada 2013 lalu bahwa Pep Guardiola sempat minta wawancara untuk posisi pelatih Timnas Inggris setelah kepergian Fabio Capello.
Namun, sang petinggi, David Bernstein, menolak tawaran Pep Guardiola karena dia bukan orang Inggris.
6. Pelatih PSG
Menjadi pelatih PSG adalah satu-satunya lowongan pekerjaan yang tak ada kaitannya dengan timnas.
Ketika Mauricio Pochettino masih di PSG, L'Equipe menyebut bahwa ada kemungkinan kerjasama dengan Pep Guardiola.
Ditambah adanya kesempatan untuk reuni dengan Lionel Messi.
Erling Haaland Bisa Hengkang
Bintang Manchester City, Erling Haaland, kabarnya turut bereaksi atas tuduhan 115 pelanggaran finansial di klubnya.
Dikutip TribunTernate.com dari teamtalk.com, ada kemungkinan Erling Haaland bisa meninggalkan klub jika tuduhan itu terbukti benar.

Erling Haaland bisa jadi meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas nanti.
Apakah ini berarti Erling Haaland akan mengikuti jejak sang pelatih, Pep Guardiola?
Pep Guardiola juga sempat mengancam akan meninggalkan Manchester City jika tuduhan itu terbukti benar.
Delapan bulan sebelumnya, Pep Guardiola sempat mengancam jika sampai dirinya dibohongi soal kondisi finansial klub atau Financial Fair Play (FFP), maka dia bakal angkat kaki.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Liga Premier mengajukan lebih dari 100 dakwaan kepada Manchester City setelah penyelidikan selama empat tahun atas pengeluaran mereka.
Ini bukan pertama kalinya Manchester City menghadapi pengawasan atas keuangan mereka.
Sebelumnya, UEFA sempat mengeluarkan larangan dua tahun dari kompetisi Eropa.
Larangan itu kemudian dibatalkan, dan Pep Guardiola sempat membela para petinggi Manchester City di media.
"Mengapa saya membela klub dan para petinggi? Ini karena saya bekerja dengan mereka."
"Ketika mereka dituduh melakukan sesuatu, saya tanya ke mereka 'Ceritakan semua pada saya', mereka lalu menjelaskan dan saya mempercayai mereka," ujar Guardiola Mei lalu.
"Saya bilang ke mereka 'Jika kalian bohong pada saya, lusa saya sudah tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan berteman dengan kalian lagi. Saya percaya pada kalian akrena saya percaya kalian 100 persen sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu'," paparnya.
Eks Kapten Manchester City Membela
Mantan kapten Manchester City, Vincent Kompany, pasang badan untuk mantan klubnya yang dituduh melakukan pelanggaran.
Manchester City didakwa melakukan 115 pelanggaran keuangan berdasarkan investigasi 4 tahun.
Vincent Kompany ragu apa yang dituduhkan kepada Manchester City itu benar-benar kesalahan.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, Kompany langsung kesal ketika mendengar tuduhan itu.
"Tidak diragukan lagi ada banyak pihak sok benar di dunia ini yang datang untuk bilang kepada Anda bahwa Anda telah melakukan kesalahan."
"Dan jika semua orang melihat diri mereka masing-masing, saya pikir industri sepak bola pada umumnya bukanlah industri yang bisa terlalu sering saling menyalahkan," paparnya.
Pelatih Burnley ini yakin ada pihak-pihak yang memang sengaja untuk mencari kesalahan Manchester CIty.
"Saya pikir kalian semua akan senyum sedikit saat tahu industri sepak bola itu tentang apa. Saya sangat skeptis ketika orang mulai menyalahkan."
"Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan mari kita berusaha dan meningkatkan diri setiap saat, tapi saya agak skeptis ketika jari-jari pihak tertentu mulai menunjuk (unutk menyalahkan)," ungkapnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.