Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gempa Bumi Turki Suriah

Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa Bumi di Turki dan Suriah, termasuk Uang Tunai 2 Juta Dollar AS

Indonesia mengambil langkah untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

AFP/OMAR HAJ KADOUR
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. 

TRIBUNTERNATE.COM - Indonesia mengambil langkah untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

Diketahui, wilayah Turki dan Suriah diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7.8 pada Senin (6/2/2023).

Hingga beberapa hari kemudian, ribuan aftershock atau gempa susulan masih terus terjadi.

Sementara itu, dilaporkan jumlah korban tewas kini telah mendekati angka 20.000 jiwa, seperti yang diperkirakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Para petugas penyelamat pun berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi warga yang terjebak maupun tertimpa reruntuhan.

Di samping ancaman gempa, para korban dan petugas penyelamatan juga dihadapkan dengan cuaca dingin ekstrem di wilayah dua negara tersebut.

Terbangkan 2 Pesawat yang Bawa Bantuan Medis

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan, dalam waktu dekat, dua pesawat akan diterbangkan dari Jakarta untuk membawa bantuan tahap bagi korban terdampak gempa bumi di Turki.

Informasi ini disampaikan Retno Marsudi pada konferensi pers Kamis (9/2/2023).

Retno mengatakan, bantuan tersebut berupa Medium Urban SAR (MUSAR) serta peralatannya, serta tim dan bantuan medis yang diperlukan. 

"Pemerintah Indonesia juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Turki terkait bantuan tahap selanjutnya yang akan kita berikan sesuai dengan kebutuhan yang sama," kata Retno.

Sebelumnya, KBRI Ankara juga telah menyampaikan bantuan kemanusiaan gelombang pertama atas nama Pemerintah Indonesia, yaitu berupa bahan makanan dan diserahkan melalui Bulan Sabit Merah Turki.

Baca juga: Update Gempa Bumi di Turki dan Suriah: Jumlah Korban Tewas Mendekati 20.000 Jiwa

Baca juga: Duka Gempa Bumi Turki dan Suriah: Ayah Pegang Tangan Putrinya yang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Baca juga: Gempa Turki dan Suriah: Pesawat Israel dan Iran Parkir Berdampingan, Rusia dan Ukraina Bantu Bersama

Puing-puing bangunan di kota tua Aleppo, Suriah pada 7 Februari 2023 setelah gempa mematikan bermagnitudo 7.8 mengguncang sebagian wilayah Turki dan Suriah.
Puing-puing bangunan di kota tua Aleppo, Suriah pada 7 Februari 2023 setelah gempa mematikan bermagnitudo 7.8 mengguncang sebagian wilayah Turki dan Suriah. (AFP/LOUAI BESHARA)

Menlu mengatakan bantuan ini merupakan bantuan logistik pertama yang diterima dari negara ASEAN.

Selain itu, rencana bantuan juga akan disiapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk Suriah

"Rapat-rapat koordinasi sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka membantu korban bencana gempa bumi di Turki dan juga di Suriah," kata Retno. 

Kirim Personel

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahap pertama akan mengirimkan Tim Medium Urban Search and Rescue (MUSAR) yang terdiri dari 47 personel Basarnas dengan kualifikasi internasional.

Tim tersebut nantinya akan didampingi oleh Tim Manajemen BNPB beranggotakan 12 personel. Kedua tim juga akan membawa peralatan kebutuhan dari Indonesia, termasuk dua unit kendaraan operasional yang diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

"Tahap pertama Indonesia akan mengirimkan tim Medium Urban Search and Rescue atau yang disebut Tim Musar berkekuatan 47 personel Basarnas dengan kualifikasi internasional," kata Pelaksana tugas (Plt) Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers, Kamis (9/2/2023).

Adapun tim bantuan dari Indonesia tersebut akan diberangkatkan dalam satu dua hari ke depan setelah Indonesia mendapat persetujuan izin terbang dari otoritas negara Turki.

"Segera setelah flight clearance ini kita dapatkan yang kita harapkan dalam satu dua hari ke depan, Tim Medium Urban Search and Rescue sudah bisa berangkat dan berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban di daerah terdampak di Turki," terangnya.

Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun, Irmak, yang meninggal dunia dalam gempa bumi di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023) - Tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan, dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali korban selamat yang terkubur oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk.
Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun, Irmak, yang meninggal dunia dalam gempa bumi di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu, Selasa (7/2/2023) - Tim penyelamat di Turki dan Suriah menghadapi cuaca dingin, gempa susulan, dan bangunan yang runtuh, saat mereka menggali korban selamat yang terkubur oleh gempa bumi yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Beberapa kehancuran terparah terjadi di dekat pusat gempa antara Kahramanmaras dan Gaziantep, sebuah kota berpenduduk dua juta jiwa di mana seluruh blok sekarang menjadi reruntuhan di bawah salju yang menumpuk. (Photo by Adem ALTAN / AFP)

Selain itu Indonesia juga akan mengirimkan tim Emergency Medical Technician beranggotakan 90 orang yang terdiri dari personel Kementerian Kesehatan, TNI, Polri dan organisasi masyarakat yang berkualifikasi dalam medical emergency response.

Tim emergensi medis ini turut serta membawa alat perangkat serta obat-obatan, dan satu paket unit rumah sakit lapangan yang difasilitasi lengkap dengan kemampuan dan kapabilitas operasi medis secara darurat di lapangan bagi korban.

"Tim MUSAR dan EMT kita deploy hanya ke Turki," katanya.

Bantuan 2 Juta Dollar AS

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dua jenis bantuan untuk dikirimkan ke Turki dan Suriah.

Bantuan pertama, pemerintah menyiapkan uang tunai sebesar 2 juta Dollar AS sebagai bantuan penanganan bencana pascagempa bumi untuk Turki dan Suriah.

Turki dan Suriah masing-masing akan menerima 1 juta Dollar AS.

"Kita menyiapkan dua jenis bantuan, pertama dalam bentuk dana tunai sebesar 1 juta Dollar AS untuk Turki dan 1 juta Dollar AS untuk Suriah," kata Pelaksana tugas (Plt) Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers, Kamis (9/2/2023).

Selain dana tunai, Indonesia juga menyiapkan dukungan logistik baik makanan siap saji maupun peralatan yang dibutuhkan di lokasi sebagaimana daftar kebutuhan mendesak yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia.

Daftar kebutuhan mendesak dari kedua negara antara lain, matras, selimut hangat, baju dan sepatu musim dingin, paket makanan dan kebersihan diri, pampers dewasa dan anak, obat-obatan, perangkat tenaga surya seperti lampu, energi dalam kecil atau besar, tenda keluarga, alat pengeruk reruntuhan, alat P3K, serta genset.

Genset dinilai diperlukan lantaran di Turki saat ini sedang dilanda musim dingin, sehingga dapat membantu untuk menghadapi kondisi puncak musim dingin tersebut.

"Kita akan membawa makanan siap saji dari Indonesia dalam jumlah yang kita perkirakan dalam beberapa tahap nanti bisa mencukupi di daerah operasi. Dan juga alat perangkat yang dibutuhkan sesuai list yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia," kata Abdul Muhari. 

Adapun logistik tersebut akan diberangkatkan segera setelah Indonesia mendapatkan persetujuan izin terbang dari otoritas kedua negara.

"Logistik ini kita rencanakan akan diberangkatkan sesegera mungkin, sekiranya flight clearance sudah approval," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Indonesia Siapkan Dana Tunai 2 juta Dolar AS untuk Bantu Turki dan Suriah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Indonesia akan Terjunkan Tiga Tim Beranggotakan 149 Personel Bantu Penanganan Gempa di Turki

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu: Indonesia Kirim 2 Pesawat Pembawa Bantuan untuk Turki dalam Waktu Dekat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved