Liga Inggris
Man United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Harap Man City Dihukum Seberat-beratnya
Selain Manchester City sendiri, Big Six terdiri dari Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City tengah menjadi sorotan setelah adanya 115 tuduhan pelanggaran finansial di klubnya.
Raksasa Liga Inggris lainnya yang tergolong dalam 'Big Six' berharap Manchester City bisa mendapat hukuman seberat-beratnya.
Selain Manchester City sendiri, Big Six terdiri dari Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Guardiola Bisa Isi 6 Lowongan Pekerjaan jika Tinggalkan Man City: Latih PSG hingga Timnas Inggris
Baca juga: Erling Haaland Bisa Hengkang Juga gegara Tuduhan 115 Pelanggaran Man City, Ikuti Jejak Guardiola?
Dikutip Tribunternate.com dari Sky Sports News, Big Six "berusaha keras agar Manchester City dihukum".
Meski penyelidikan mungkin akan butuh waktu bertahun-tahun, Big Six merasa bahwa hukuman perebutan gelar Manchester City dan pemberlakuan denda tidak akan berpengaruh pada The Citizens.
Maka dari itu, mereka berharap ada hukuman yang benar-benar berat untuk Manchester City.
Komentar Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, pernah mengomentari soal dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada Manchester City.
Manchester City dituduh UEFA telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Bagi Jose Mourinho, entah siapa yang salah atau benar, yang jelas keputusan seperti itu adalah hal yang memalukan.
Baca juga: Eks Kapten Man City Pasang Badan untuk Eks Klub yang Didakwa Pelanggaran, Kompany: Jangan Sok Benar
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, hal ini pernah diungkapkan Jose Mourinho saat masih melatih Tottenham Hotspur pada 2020 lalu.
Diketahui, pada 2020 lalu Manchester City juga dituduh soal FFP, yakni melakukan rpaktik terlarang dalam mendanai tim di Liga Champions.
Manchester City saat itu dihukum pelarangan bermain di Liga Champions selama dua musim dan denda 30 juta euro atau Rp 486 miliar.
Saat itu, Manchester City banding ke pengadilan dan akhirnya sanksi tersebut dicabut.
The Citizens hanya membayar denda 10 juta euro atau Rp 168 miliar dan tetap dibolehkan berlaga di Liga Champions.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.