Liga Inggris
Man City Masih Ngotot Kejar Declan Rice, West Ham Bakal Ikhlaskan Sang Kapten Gabung Skuad Guardiola
Declan Rice diperebutkan Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City kini masih ngotot untuk bisa mendapatkan tanda tangan kapten West Ham United, Declan Rice.
Kabarnya, Manchester City bakal membawa Declan Rice ke Etihad Stadium pada musim panas nanti.
The Citizens harus merogoh kocek setidaknya 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,8 triliun untuk bisa mendapatkan Declan Rice.
Baca juga: Jadi Rebutan Man United, Man City, Liverpool, Mason Mount Dipuji Graham Potter tapi Dibuang Chelsea
Baca juga: Mason Mount Ingin Tinggalkan Chelsea gegara Hal Ini, Graham Potter Malah Ingin Pertahankan
Padahal, kini Manchester City tengah dilanda masalah setelah adanya 115 dakwaan soal pelanggaran keuangan atau FFP.
Diktutip TribunTernate.com dari teamtalk.com, pemain 24 tahun itu kini menjadi buruan klub-klub raksasa Liga Inggris.
Di antaranya Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.
Declan Rice masih memiliki sisa kontrak dua tahun bersama West Ham United.
Namun, kabarnya West Ham United bakal mengikhlaskan sang kapten untuk pergi pada musim panas nanti.
Meski belum jelas apakah Declan Rice akan memilih merapat ke skuad Pep Guardiola.
Baca juga: Chelsea Tukar Mason Mount ke Atletico Madrid demi Joao Felix: Man City, MU, Liverpool Bakal Minat
Eks Manchester United Tanggapi Dakwaan pada Manchester City
Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, turut menanggapi 115 dakwaan pelanggaran keuangan terhadap Manchester City.
Paul Parker menyorot betapa lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menginvestigasi financial fair play (FFP) di Manchester City.
Ia malah merasa kasihan kepada orang-orang yang berada di Manchester City karena seperti digantung nasibnya.
"Saya baca bahwa butuh empat tahun untuk tahu apakah Manchester City bersalah atau tidak, itu keterlaluan," protes Paul Parker, dikutip TribunTernate.com dari football365.com.
"Kalian tidak bisa membiarkannya selama itu, mereka harus menyelidikinya lebih cepat dari itu," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.