Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ledakan di Blitar

Ledakan di Blitar Rupanya Terjadi 3 Kali, Polisi Temukan Puntung Rokok dan Panci Wadah Bahan Petasan

Ledakan yang menewaskan empat orang yang masih satu keluarga ini diduga disebabkan oleh bahan baku petasan.

|
TribunJatim.com
Petugas BPBD Kabupaten Blitar membawa bagian tubuh manusia dalam kantong jenazah yang diduga korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023). 

Menurutnya, melihat titik ledakan, sesuai evaluasi dari Tim Penjinak Bom, ditemukan puntung rokok di lokasi.

Dari keterangan warga, tiga dari empat korban meninggal dunia memang diketahui sebagai perokok.

"Kemungkinan apakah di situ saat sedang melihat (penyimpanan bubuk bahan petasan) ada yang sedang merokok, sehingga terjadi efek ledakan."

"Karena jenis ledakannya low explosive, sehingga ketika terkena percikan mudah meledak," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.

Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai beberapa kecamatan sekitar, seperti Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.

Adapun jarak Desa Karangbendo dengan pusat Kecamatan Wlingi yakni 26 kilometer.

Akibat ledakan tersebut, sebuah rumah rata dengan tanah.

Rumah yang rata dengan tanah itu adalah milik Darman, warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, dan diduga menjadi sumber ledakan. 

Naas, Darman bersama dua orang anaknya, Arifin dan Widodo, serta satu keponakan bernama Wawa, tewas dalam insiden ledakan ini. 

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Keluarga Tewas akibat Ledakan di Blitar, Ditemukan Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved