Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bayi Umur 51 Hari Jadi Korban Malapraktik, Pihak RS Diduga Salah Suntik hingga Korban Meninggal

Korban adalah warga Jeneponto, sedangkan layanan kesehatan itu adalah Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.

Editor: Ifa Nabila
PIXELS
Ilustrasi bayi lahir. Dugaan kasus malapraktik terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Dugaan kasus malapraktik terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Seorang bayi berumur 51 hari meninggal dunia diduga akibat kesalahan dari pihak rumah sakit.

Korban adalah warga Jeneponto, sedangkan layanan kesehatan itu adalah Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.

Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung Umur 7 Tahun hingga Tewas gegara Korban Tak Mau Bantu Isi Air

Korban masuk rumah sakit pada Senin (27/2/2023), kemudian mengalami pendarahan yang mengakibatkan korban meninggal pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 05.00 WITA.

Atas kejadian ini, orang tua korban mengancam akan melaporkan pihak rumah sakit karena ada dugaan malapraktik.

Ibu korban, Miranti (29), mengatakan pihak rumah sakit melakukan salah suntik yang mengakibatkan korban meninggal.

"Ada (upaya hukum), kalau mereka tidak mau datang ke sini klarifikasi langsung," ungkapnya, Rabu (1/3/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Ia merasa kecewa karena pihak rumah sakit sama sekali tidak menyampaikan permintaan maaf secara langsung pada keluarga korban.

Pihak rumah sakit hanya mengucapkan belasungkawa melalui media sosial dan melakukan klarifikasi atas insiden ini.

"Belum ada permintaan maaf, cuma ada di situ klarifikasinya bilang turut berduka cita meninggalnya almarhum AF, cuma bilang begitu," paparnya.

Miranti mengaku tidak takut melaporkan insiden ini ke kepolisian karena telah memiliki cukup bukti.

Menurutnya, dokter rumah sakit yang diduga melakukan malapraktik seharusnya memiliki itikad baik untuk mendatangi pihak keluarga korban.

"Intinya kalau memang ini dokter mau bertanggung jawab, dia harus datang ke sini."

"Kalau tidak, dilanjutki, karena banyak bukti," sambungnya.

Kronologi Korban Meninggal

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved