Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Usai Kalahkan VfB Stuttgart 2-1 di Bundesliga, Pelatih Bayern Munich Ancang-ancang Hadapi PSG di UCL

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, ancang-ancang menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions setelah mengalahkan VfB Stuttgart.

Instagram/julian.nagelsmann
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, ancang-ancang alias bersiap menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions 2022-2023.

Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions (UCL) antara Bayern Munich vs PSG akan digelar di Allianz Arena, Rabu (8/3/2023) mendatang.

Adapun Bayern memenangkan leg pertama yang digelar di kandang PSG, Parc des Princes, pada Selasa (14/3/2023) lalu dengan skor tipis 1-0.

Setelah mengalahkan VfB Stuttgart dalam Matchday 23 Bundesliga pada Sabtu (4/3/2023), Julian Nagelsmann tak ingin membiarkan para pemainnya santai-santai.

Pertandingan kontra VfB Stuttgart meski membuahkan kemenangan 2-1, memberikan pelajaran bagi Julian Nagelsmann dan Thomas Muller cs.

Dalam laga di Mercedes-Benz Arena itu, Bayern Munich yang sudah biasa unggul 2-0 dari lawan bisa berubah menjadi jalan yang terjal.

Dengan kebobolan satu gol pada menit-menit akhir pertandingan, tim asuhan Julian Nagelsmann harus berjuang penuh keringat demi hingga akhirnya meraih kemenangan tipis.

“Setelah unggul 2-0, kami tidak bisa menyelesaikan tiga atau empat serangan balik dengan baik,” kata Nagelsmann usai pertandingan.

"Kami mengendalikan permainan, tetapi jika kamu kebobolan gol di menit-menit terakhir, segalanya akan menjadi ketat lagi," tambahnya.

Baca juga: Jelang Leg II Babak 16 Besar Liga Champions: Bayern Munich akan Hadapi Sisi PSG yang Lebih Lemah

Baca juga: Didenda Rp806,1 Juta karena Ngamuk pada Wasit, Pelatih Bayern Munich: Saya Harus Menahan Diri

Matthijs de Ligt, jadi defender sekaligus attacker, melesakkan bola ke gawang VfB Stuttgart pada menit ke-39.
Matthijs de Ligt, jadi defender sekaligus attacker, melesakkan bola ke gawang VfB Stuttgart pada menit ke-39. (Instagram/bundesliga)

Dari yang disebutkan oleh Julian Nagelsmann, pasukan Bayern Munich bukannya tidak memiliki peluang, melainkan lagi-lagi didera dengan finishing atau penyelesaian yang buruk.

“Kami seharusnya menyelesaikan peluang kami dengan lebih serius dan mengejar gol ketiga, lalu kami akan mematikannya,” ujarnya.

Baca juga: Kata Jurgen Klopp tentang Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mo Salah: Warisan Bobby untuk Liverpool

Baca juga: Manuel Neuer Bagikan Kondisi Terbarunya Pasca-Patah Kaki, Masa Pemulihan Lebih Cepat Berkat Sepatu

Baca juga: Bundesliga Matchday 23: Top Scorer dan Top Assist Bayern Munich setelah Kalahkan VfB Stuttgart 2-1

Baca juga: Kontrasnya Bayern Munich di Bundesliga dan Liga Champions, Ini Kata Julian Nagelsmann

Kemudian, Julian Nagelsmann pasang badan soal pergantian pemain dalam pertandingan kontra VfB Stuttgart semalam.

Menurutnya, pemain pengganti yang masuk ke lapangan tidak membuat permainan menjauh dari Bayern.

“Siapa yang saya ganti? Tiga pemain top. Pemain yang berhak bermain,” paparnya.

“Saya membawa Mane, Sane, dan Gnabry, bukan tiga pemain muda. Ini lebih ke tanda bahwa pelatih menginginkan gol ketiga dan keempat,” tandasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved