Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kisah Pria Turki dan Gadis Tuban, Kenalan di Media Sosial, Berujung Manis pada Pernikahan

Muhammed dan Putri telah resmi menikah di sebuah Masjid di desa Banjararum, Rengel, Tuban, Minggu (4/3/2023).

Istimewa via Tribunnews.com
Seorang pria dari Turki bernama Muhammed (25) menikahi gadis asal Tuban, Jawa Timur, Putri (22), setelah pertama kali kenal lewat media sosial. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang pria dari Turki menikahi gadis asal Tuban, Jawa Timur setelah pertama kali kenal lewat media sosial.

Bahkan, sang pria yang bernama Muhammed (25) itu rela jauh-jauh terbang dari Turki ke Indonesia demi menikahi kekasihnya, Putri (22).

Diketahui, Muhammed berasal dari Eglence Karaisali Adana, Turki.

Keduanya telah sah sebagai pasangan suami istri setelah melangsungkan pernikahan di sebuah Masjid di desa Banjararum, Rengel, Tuban, Minggu (5/3/2023).

Diketahui, pasangan beda negara ini pertama kali saling mengenal melalui media sosial Instagram sejak dua tahun lalu.

Selama dua tahun itu keduanya menjalani hubungan jarak jauh dan hanya berkomunikasi melalui handphone tanpa pernah bertemu.

Merasa ada kecocokan, WNA asal Turki tersebut memutuskan untuk pergi ke Tuban dengan tujuan menikahi Putri.

Muhammed terbang dari Turki ke Indonesia seorang diri untuk menikahi Putri.

Ia sebelumnya tidak pernah bertemu langsung dengan Putri dan baru pertama kali datang ke Indonesia.

Meski baru pertama kali datang ke Indonesia, Muhammed mengucapkan ijab kabul menggunakan bahasa Indonesia.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rengel, Kasdikin mengaku kaget ketika Muhammed dapat berbicara dengan bahasa Indonesia.

Baca juga: Kisah Ahmad Maulana Gelar Resepsi Pernikahan Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Sempat Panik

Baca juga: Song Joong Ki Umumkan Pernikahan dengan Katy Louise Saunders, Kini Tengah Nantikan Anak Pertama

"Bahkan mempelai pria sudah belajar berbahasa Indonesia sejak menjalani hubungan selama dua tahun tersebut," paparnya, Selasa (7/3/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Kasdikin mengatakan berkas persyaratan pernikahan dilengkapi oleh Putri sebulan sebelum hari pernikahan.

Putri juga sempat menanyakan syarat menikah dengan pria yang berkewarganegaraan asing ke petugas KUA.

Keduanya juga telah menjalani bimbingan pranikah yang materinya disampaikan oleh petugas KUA.

"Setelah berkas persyaratan lengkap dan dokumennya asli diserahkan, seminggu kemudian dilangsungkan akad nikah kedua mempelai," jelasnya.

Ia menambahkan pernikahan antara Putri dan Muhammed berlangsung secara sederhana.

Proses ijab kabul dilakukan di masjid dan dihadiri beberapa kerabat Putri.

Berdasarkan keterangan pasangan beda negara ini, setelah menikah keduanya akan tinggal sementara di Tuban hingga Idul Fitri 2023.

"Nanti setelah lebaran, katanya mereka akan berangkat ke Turki untuk diperkenalkan dengan keluarganya. Sementara mau menjalani ramadan di Tuban," pungkasnya.

Baca juga: Adik Maudy Ayunda Menikah dengan Tavan Dutton, Akad Nikah Bertema Klasik Modern dan Kental Adat Jawa

Kisah Berbeda Dialami oleh Pria asal India

Sementara itu, kisah perkenalan lewat media sosial tidak berujung manis bagi seorang pria warga negara India dan gadis asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Sang pria rela mendatangi rumah kekasih hatinya di Kabupaten Wajo untuk melamar, tetapi ia ditolak oleh orang tua sang perempuan.

Cerita ini pun menjadi perbincangan warga sekitarnya karena sang pria sempat melaporkannya ke polisi.

Pria asal India tersebut adalah Asib Ali Bhore (32).

Ia jauh-jauh datang dari India ke ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya untuk melamar kekasihnya bernama Syarifah Khaerunnisa.

Syarifah Khaerunnisa merupakan warga Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo.

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, warga Lucknow India itu telah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun dengan kekasihnya melalui aplikasi WhatsApp.

Ia pun telah mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp 9 juta dengan maksud untuk melamar.

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah Syarifah, bukannya disambut hangat, Ali justru ditolak oleh keluarga perempuan.

Alasannya, Syarifah Khaerunnisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya benar, WNA tersebut orang India dan tujuannya ke sini untuk melamar kekasihnya," ujarnya, Sabtu (18/2/2023).

Ali bahkan kini sudah diamankan di Polres Wajo untuk dilakukan interogasi.

"Kami sudah amankan di Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tambahnya.

 Setelah dipertemukan, pihak dari keluarga perempuan menolak lamaran dan berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp 10 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pria Turki Jauh-jauh ke Jawa Timur Nikahi Wanita Pujaan Hatinya Setelah Kenal di Medsos

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved