Pengembangan Bandara Pitu Morotai, Akan Dibuat Pangkalan Avtur dan Flight Direct Morotai - Bali PP

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), akan hadir di Bandara PITU Morotai.

Selain itu, Bandara Pitu Morotai juga ketambahan flight baru, yaitu Morotai - Bali PP.

Hal itu disampaikan Kepala Bandara Pitu Morotai, Suroso, Selasa (14/3/2023).

Terkait DPPU, belum lama ini pihak Pertama, sudah lakukan survei lapangan.

Baca juga: HUT Morotai ke 14 Dirangkaikan dengan Event Daloha Morotai Festival 2023: Ajang Promosi Wisata

"Pertamina pusat dan region ambon, belum lama ini lakukan survei."

"Untuk lokasinya, mungkin mereka ambil area sebelah timur bandara."

"Dan lain-lain, akan kita bicarakan dengan Lanud, soal perizinan dan semacamnya, "jelasnya.

Kemudian soal flight Morotai - Bali PP, hal ini akan dilakukan oleh pihak Jababeka.

Artinya, flight ini bukan flight komersil, melainkan flight sewa atau carter.

"Jadi flight adalah carter, dan yang diangkut adalah barang (kargo), bukan orang."

"Tapi ada juga pesawat untuk orang, pesawatnya itu pesawat Tranusa, kapasitas 90 orang."

Dia menjelaskan rencana penerbangan Morotai - Bali PP, untuk mengangkut wisatawan ke Morotai.

"Rencana penerbangan pesawat ini, carter reguler, tapi masih belum pasti."

"Mereka masih menjajaki, masih koordinasi, terus untuk mereka mau jaring turis-turis, jadi ini untuk wisatawan, "cetusnya.

Selain itu kata dia dengan adanya, DPPU itu untuk mengejar masuknya pesawat kargo di Morotai.

"Satuan-satuan harus ada avtur, sama kemungkinan juga masalah landasan karena PCN-nya masih rendah baru 36,"

Baca juga: Organda Curhat ke Sekda dan Kepala Dinas PUPR Morotai Soal Problem Ini

"Jadi untuk pesawat Kargo masuk, aman terus kita juga mungkin minta peningkatan daya dukung PCN, PCN ini untuk kekuatan landasan pacu."

"Kita lagi upayakan supaya aman penerbangan ada Boeing dan lainnya itu emang syarat harus ada avtur,"

"Landasan sudah aman panjangnya 2.400x45 sudah aman untuk pesawat-pesawat Boeing sudah aman sama dengan Ternate, 2.400 san, "pungkasnya. (*)