Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Legenda Bayern: Jika Man City Main seperti Itu Terus, Tak Perlu Cemaskan AC Milan atau Inter di UCL

Owen Hargreaves yang juga pernah membela Manchester United dan Manchester City menyebut, klub-klub Serie A memang berbahaya di Liga Champions.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Pemain Manchester City, Ruben Dias (kiri) dan Erling Haaland. Jika Manchester City bisa mempertahankan performa, maka klub raksasa Italia seperti AC Milan dan Inter Milan serta klub Portugal Benfica tak perlu ditakuti. 

Pada Kamis (16/3/2023), akan ada pertandingan Napoli vs Eintracht Frankfurt serta Real Madrid vs Liverpool.

Legenda Arsenal ini yakin bahwa hanya ada dua lawan potensial yang bisa membuat Chelsea ketar-ketir.

Dua lawan yang dimaksud adalah Bayern Munich dan Manchester City.

"Ini adalah minggu yang luar biasa bagi Chelsea dengan kemenangan atas Leeds, Dortmund, dan Leicester, dan sekarang bakal melawan Everton di kandang dan mereka bisa terus bangkit," ujarnya pada Sky Sports.

"Jika undian perempat final Liga Champions sudah terjadi, kecuali Manchester City dan Bayern Munich, saya rasa tidak banyak klub yang mau melawan Chelsea."

"Jika mereka tidak bertemu dengan keduanya maka saya rasa mereka bisa lolos ke semifinal," ungkapnya.

Konspirasi Erling Haaland

Muncul teori konspirasi terkait Pep Guardiola yang menganti Erling Haaland pada babak kedua saat melawan RB Leipzig.

Erling Haaland tampil begitu luar biasa dengan mencetak hattrick di babak pertama dan dua gol di babak kedua.

Dengan total lima gol, Erling Haaland nyaris saja mengalahkan rekor yang dipegang Lionel Messi zaman masih di Barcelona.

Yakni mencetak lima gol dalam sekali tanding di Liga Champions.

Jika saja Erling Haaland masih diberi kesempatan untuk main dan tidak digantikan Julian Alvarez di menit ke-64, bisa jadi rekor Lionel Messi dikalahkan dengan double hattrick.

Kemudian, para penggemar sepak bola melontarkan pendapat terkait alasan Pep Guardiola mengganti Erling Haaland.

Yakni Pep Guardiola sebagai mantan pelatih Lionel Messi di Barcelona tak ingin ada yang mengalahkan rekor bintang Argentina itu.

Teori ini berembus di media sosial dari Twitter hingga Instagram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved