Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Syabda Perkasa Belawa Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat Bersama Ibunda dan Neneknya

Syabda Perkasa Belawa dimakamkan dalam satu liang lahat bersama sang ibunda Anik Sulistiyowati, dan neneknya, Karsi (70).

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Suasana pemakaman Syabda Perkasa Belawa di TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin (20/3/2023). 

Syabda dan keluarga berangkat dari Bekasi untuk menghadiri pemakamaman neneknya di wilayah Sragen, Jawa Tengah yang meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023) pukul 21.00 WIB.

Awalnya mobil dikendarai Syabda dari rumahnya di Bekasi dan kendaraan berhenti di KM 57 Tol Cikampek Karawang untuk beristirahat.

Setelah selesai beristirahat di rest area, rombongan melanjutkan perjalanan dengan disupiri ayah Syabda, mulai dari KM 57 hingga lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di KM 315.

"Di rest area tersebut, korban berganti pengemudi, dari kilometer 57 sampai dengan TKP 315, yang mengemudikan adalah bapak dari korban," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Senin (20/3/2023).

Polisi mengatakan kecelakaan maut yang merenggut nyawa Syabda Perkasa Belawa dikarenakan sopir mengantuk.

Awaanya, mobil Toyota Camry tersebut melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan tinggi.

Lantas sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Toyota Camry dengan nomor polisi (nopol) B 1824 KBN membentur truk bernomor polisi AG 8711 V yang berada di depannya.

"Kurang lebih pukul 03.40 WIB, di ruas jalan tol lilometer 315 di jalur A arah dari Pemalang ke Semarang, telah terjadi kecelakaaan lalu lintas satu unit mobil Camry menabrak belakang dari kendaraan truk yang ada di depannya," kata Yovan.

Akibat kecelakaan tersebut, ibunda Syabda, Anik Sulistyowati, tewas di lokasi kejadian.

Sementara, Syabda meninggal dunia setelah sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

"Dari kejadian itu, ada 2 orang meninggal dunia, satu orang meninggal di TKP jenis kelamin perempuan (ibunda Syabda), kemudian yang satu meninggal di rumah sakit (yakni Syabda)," kata Yovan.

Sementara itu, dua korban lainnya yakni adik dan kakak Syabda mengalami patah tulang.

Adapun pengemudinya, yakni ayah Syabda, saat ini dalam kondisi sadar karena hanya menderita luka ringan.

Ketiganya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang, Jawa Tengah.

"(Namun) masih shock, yang bersangkutan luka ringan," kata Yovan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved