Liga Inggris
Kekejaman Todd Boehly, Pecat Kepala Lapangan Chelsea dan Anaknya yang Sudah Kerja 30 Tahun
Todd Boehly dikabarkan memecat kepala lapangan Chelsea yang sudah bekerja selama 30 tahun.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Gol pembuka dicetak oleh Joao Felix pada menit ke-52 yang disamakan kedudukannya oleh Abdoulaye Doucoure di menit ke-69.
Chelsea sempat unggul dengan gol penalti Kai Havertz pada menit ke-76.
Namun, tak disangka gawang The Blues kebobolan oleh Ellis Simms pada menit ke-89.
Hasil seri ini membuat kecewa skuad Chelsea, dari para petinggi hingga para fans.
Mengingat Chelsea baru-baru ini dianggap seperti sudah bangkit dengan tiga kemenangan setelah terpuruk sepanjang musim.
Perasaan frustasi tak bisa disembunyikan oleh Todd Boehly.
Beredar video diduga setelah pertandingan, di mana Todd Boehly langsung mengumpat "s**t f*****g" ketika ditanya soal laga yang baru saja ia saksikan.
Tampak kemudian miliarder Amerika Serikat itu melenggang bersama dua orang.
Sementara itu, Graham Potter yang juga merasa frustasi mengungkapkan kekecewaannya pascalaga.
Ia merasa, skuadnya sudah bermain bagus meski dari sisi pertahanan pada menit-menit terakhir sempat kepayahan.
"Saya pikir sebagai sebuah tim, kami bisa menyerang lebih baik sejak awal."
"Ini adalah hal yang kami bicarakan sebelum pertandingan," paparnya, dikutip Tribunternate.com dari mirror.co.uk.
Pelatih asal Inggris itu mengakui jalannya pertandingan memang sempat tampak mulus hingga akhir seri itu begitu menyakitkan.
"Saya pikir kami melakukan banyak hal positif, kami menyerang dengan baik. Menurut saya, Joao, Kai, CP (Christian Pulisic) bekerja sama dengan baik."
"Kami juga memanfaatkan Reece dan Chilly dengan baik. Ini adalah penampilan yang baik dari kami secara keseluruhan tapi sulit untuk menerima ketika kalian hanya dapat satu poin," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.