Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mahasiswa Kedokteran UNS Terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul, Ditemukan Tewas di Kedalaman 37 Meter

Noval Bacrul Ulum meninggal dunia saat melakukan survei lokasi di Luweng Gua Braholo, Gunung Kidul, Minggu (26/3/2023).

Polsek Tepus
Proses pencarian seorang mahasiwa fakultas kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Surakarta yang dilaporkan terjatuh ke dalam Gua Braholo di Tepus, Gunungkidul, Minggu (26/03/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM - Peristiwa naas menimpa seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang bernama Noval Bachrul Ulum (22).

Noval Bachrul Ulum terjatuh ke dasar Luweng Gua Braholo di Padukuhan Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (26/3/2023).

Diketahui, gua tersebut memiliki kedalaman yang mencapai 37 meter.

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, Noval merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2021.

Noval diketahui beralamat di Jalan Raya Banjaran, RT12/02, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Penjelasan Polres Gunungkidul

Dikutip dari Kompas.com, Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto mengatakan, awalnya, korban beserta lima orang rekannya dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) PMPA Vagus UNS berangkat dari kampusnya ke Gua Brahoro pukul 07.00 WIB.

Korban dan rombongan ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan kegiatan pecinta alam.

Korban bersama dua rekannya memasang tali safety di atas tebing.
 
Selesai memasang tali, korban mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel.

Tali tersebut berfungsi untuk menuruni gua. Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor.

"Pada saat korban akan menaruh bantalan tali, tiba-tiba tergelincir dan terjatuh. Korban berteriak dan tertahan oleh tali safety namun batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur yang mengakibatkan korban terjatuh ke dasar gua," kata Suranto.

Proses pencarian seorang mahasiwa fakultas kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Surakarta yang dilaporkan terjatuh ke dalam Gua Braholo di Tepus, Gunungkidul, Minggu (26/03/2023).
Proses pencarian seorang mahasiwa fakultas kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Surakarta yang dilaporkan terjatuh ke dalam Gua Braholo di Tepus, Gunungkidul, Minggu (26/03/2023). (Polsek Tepus)

Suranto mengatakan, teman-temannya sempat memanggil korban namun tidak ada jawaban. Mereka langsung melaporkan hilangnya Noval ke pihak SAR di Pantai siung.

Pelaksana Harian Kapolsek Tepus Iptu Ngatimin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya peristiwa ini.

"Korban asal Tegal. Noval datang ke lokasi bersama dengan empat temannya," kata Ngatimin.

Penjelasan Dekan FK UNS

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono, menyampaikan kejadian nahas yang menimpa Noval bermula dari keberangkatan korban dengan lima rekannya.

Dalam pencarian, Noval sudah ditemukan tetapi sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Meninggal dunia," kata dia kepada TribunSolo.com.

Korban baru berhasil dievakuasi sekira pukul 16.00 WIB.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan visum.

Menurut keterangan Reviono, Noval dan rekan-rekannya membagi diri ke dalam dua kelompok setelah tiba di lokasi.

Baca juga: Siap-siap buat Perjalanan Mudik, Simak Tata Cara Salat dan Tayamum di Pesawat, Kereta Api, dan Bus

Baca juga: Saat Bripka Handoko Buka Pintu Sel agar Seorang Napi Bisa Peluk Putrinya: Iba Hati Saya

Baca juga: Ledakan di Magelang Rusak 11 Rumah, 1 Warga Tewas: Kepala Baru Ketemu Separuh

Empat orang berada di sekitar Luweng Gua Braholo, dan dua sisanya berada di Pantai Siung.

Korban kemudian melakukan pengecekan atau survei kondisi Luweng Gua Braholo.

Dia sudah menggunakan peralatan keamanan yang harus dipakai.

"Mahasiswa sudah menggunakan webbing sling belt untuk safety-nya," terang Reviono kepada TribunSolo.com.

Korban kemudian memasang beberapa tali dan patok di sejumlah titik yang ada di area sekitar Luweng Gua Braholo.

Di saat itu, kejadian naas lantas menimpa korban.

"Batu yang tadinya dipasangkan alat-alat safety pecah, mungkin karena tidak kuat menahan (berat) korban. Korban kemudian tergelincir, batunya ikut lepas," tambahnya.

Peristiwa terjatuhnya Noval ke dasar goa terjadi sekira pukul 10.27 WIB.

Rekan-rekan korban kemudian membuat laporan kepada SAR dan Polsek terdekat.

Kronologi Kejadian

Plh Kapolsek Tepus, Iptu Ngatimin, memberikan penjelasan mengenai jatuhnya Noval Bachrul Umum jatuh ke dasar Gua Braholo di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Minggu (26/03/2023).

Menurut Iptu Ngatimin, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Solo itu dilaporkan jatuh pada pukul 10.25 WIB.

Noval bersama rombongan mengikutii kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).

"Noval diketahui datang ke Gua Braholo bersama 5 temannya, berangkat dari Solo sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 09.00 WIB," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.

Iptu Ngatimin melanjutkan, setibanya di Gua Braholo, mereka langsung memulai aktivitas dengan memasang tali-temali pengaman.

Mereka hendak turun ke dalam gua tersebut.

Noval sendiri yang memasang tali serta patoknya di bebatuan sekitar mulut gua. Setelahnya, ia mulai memasang tali tersebut.

"Saat itulah korban tiba-tiba tergelincir ke dalam gua," ungkap Ngatimin.

Saat tergelincir, Noval masih sempat berpegangan pada tali yang sudah terpasang.

Namun naas, batu tempat tali terikat hancur karena tak kuat menahan beban, hingga akhirnya ia jatuh ke dasar gua.

Menurut Ngatimin, Noval tidak merespon panggilan temannya dari atas.

Mereka pun lantas melaporkan kejadian itu ke tim SAR.

"Setelahnya tim pencarian diterjunkan ke lokasi," katanya.

Cita-cita Jadi Dokter Tentara

Noval Bacrul Ulum meninggal dunia saat melakukan survei lokasi di Luweng Gua Braholo, Gunung Kidul, Minggu (26/3/2023).

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Solo tersebut tergelincir jatuh masuk ke luweng.

Itu terjadi setelah batu yang dipakai untuk penopang tali dan patok pecah diduga akibat tidak kuat untuk menahan beban korban.

Korban kemudian tergelincir jatuh ke dalam Luweng Gua Braholo hingga kedalaman lebih kurang 37 meter sekira pukul 10.27 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan baru berhasil dievakuasi sekira pukul 16.00 WIB.

Dosen Fakultas Kedokteran UNS Solo, Andri Putranto menyampaikan korban memang menjadi bagian dalam UKM Pecinta Alam, PMPA Vagus UNS.

Menurutnya, korban merupakan anggota yang aktif.

"Beliau (almarhum merupakan) anggota yang aktif, kreatif, dan spesialisasi di caving," ucap dia kepada TribunSolo.com, Senin (27/3/2023).

Korban tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS angkatan tahun 2021.

Andri menyampaikan ada alasan korban kemudian tertarik ikut keanggotaan pecinta alam.

Itu tidak lepas dari cita-cita yang digapai korban.

"Beliau bercita-cita jadi dokter tentara," tutur Andri.

"Maka memilih kegiatan ekstrakurikuler mapala untuk melatih kesamaptaan dan kebugaran fisiknya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Mahasiswa UNS Jatuh ke Gua Sedalam 37 Meter hingga Cita-cita Jadi Dokter Pun Pupus

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved