Tahu Sosok yang Terlibat Penggelapan Pajak, Istri Mendiang Bripka Arfan Minta Perlindungan LPSK
Kini, istri mendiang, Jenni Simorangkir, meminta perlindungan ke LPSK, Rabu (29/3/2023).
TRIBUNTERNATE.COM - Kasus kematian Bripa Arfan Saragih berbuntut panjang.
Kini, istri mendiang, Jenni Simorangkir, meminta perlindungan ke LPSK, Rabu (29/3/2023).
Pasalnya, Jenni Simorangkir mengungkap sejumlah kejanggalan kematian suaminya dan sempat mendengar kesaksian Bripka Arfan Saragih terkait kasus penggelapan pajak.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Diduga Ada Ancaman dari Kapolres Samosir
Kuasa hukum keluarga korban, Dolin Siahaan menjelaskan pengajuan permohonan ke LPSK sudah dikirim secara online.
"Jadi hari ini, kami resmi secara online mengirimkan permohonan perlindungan ke LPSK dan besok kami akan membuat surat serah terimanya di perwakilan LPSK Medan khusus," paparnya, Rabu (29/3/2023), dikutip dari TribunMedan.com.
Menurut Dolin sampai saat ini belum ada intimidasi yang diterima oleh keluarga korban.
LPSK yang menawarkan terlebih dahulu untuk melakukan perlindungan ke Jenni Simorangkir.
Hal ini dilakukan karena Jenni Simorangkir mengetahui orang-orang yang terlibat kasus penggelapan pajak.
"Untuk sementara istri almarhum saja karena dalam hal ini dialah salah satu orang dan hanya satu-satunya orang yang mendengar cerita terkait penggelapan oleh Bripka AS dari Kapolres." jelasnya.
Diketahui, Bripka Arfan Saragih dinyatakan meninggal setelah meminum sianida karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak kendaraan sebanyak Rp 2,5 miliar.
Selain Bripka Arfan Saragih, diduga ada empat pegawai honorer Bapenda di UPT Samsat Pangururan, Samosir yang terlibat kasus yang sama.
Pihak keluarga telah meminta Kapolri turun tangan mengusut kasus ini karena ditemukan sejumlah kejanggalan.
Propam Polda Sumut Periksa Kapolres Samosir
Polda Sumatra Utara masih mendalami kasus kematian Bripka Arfan Saragih dan kasus penggelapan uang pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan, Samosir, Sumatra Utara.
Keluarga korban telah melaporkan sejumlah kejanggalan terkait penyebab kematian Bripka Arfan Saragih.
4 Polisi Nekat Mengakhiri Hidup dalam 4 Bulan, Ada Kasus yang Dicurigai sebagai Pembunuhan |
![]() |
---|
Bripka Arfan Saragih Dipastikan Tewas karena Minum Sianida: Lemas Tenggak Racun, Bukan Dibunuh |
![]() |
---|
Kejanggalan Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Diduga Ada Ancaman dari Kapolres Samosir |
![]() |
---|
Polisi Tewas Akhiri Hidup dengan Sianida, Ditemukan 19 BPKB dan 25 SNTK, Diduga Gelapkan Pajak |
![]() |
---|
LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer: Ini Respon Pimred Kompas TV dan Kuasa Hukum Bharada E |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.