Liga Inggris
Man City tanpa Haaland dan Foden Lawan Liverpool, Akhirnya Guardiola Mainkan Mahrez dan Alvarez?
Manchester City akan menghadapi Liverpool dalam laga kandang pada Sabtu (1/4/2023) pukul 18.30 WIB.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Mikel Arteta belajar dari Pep Guardiola saat masih menjadi asisten pelatihnya.
Terutama soal taktik memanfaatkan Phillip Lahm dalam skuad Pep Guardiola di Bayern Munich.
Phillip Lahm yang merupakan bek kanan dimanfaatkan untuk berperan di lini tengah karena kecakapan teknisnya.
Pep Guardiola saat itu menjulukinya sebagai 'pemain paling cerdas yang pernah saya latih'.
Di Arsenal, Mikel Arteta menerapkan taktik ini kepada Oleksandr Zinchenko.
"Itu dimulai ketika saya berada di Barcelona, kami biasa memainkan formasi berlian 3-4-3 dan salah satu bek sayap biasa bermain di sana."
"Tapi Pep melakukannya di Bayern untuk pertama kalinya dengan Phillip Lahm dan kemudian itu dikembangkan di City dengan berbagai cara terhadap pemain yang berbeda," paparnya.
Kesalahan Pep Guardiola Jual Oleksandr Zinchenko
Bintang Arsenal, Bukayo Saka, merasa bersykur skuadnya kedatangan dua pemain bintang Manchester City.
Saat musim panas lalu, Manchester City menjual Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus.
Keduanya bergabung dengan skuad Mikel Arteta dan malah memberi sumbangsih besar di sana.
Seolah-olah kesalahan Pep Guardiola menjual dua pemain itu malah menjadikan berkah bagi Arsenal, terutama di Liga Premier.
Kini, Arsenal kokoh di puncak klasemen dengan 69 poin sedangkan Manchester City di posisi kedua dengan 61 poin.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Bukayo Saka menyebut Pep Guardiola telah membantu mengubah Arsenal menjadi pemenang.
Pemain 21 tahun itu bersyukur bisa satu tim dengan dua pemain hebat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pemain-Manchester-City-Julian-Alvarez-dan-Riyad-Mahrez.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.