Bayern Munich Didepak SC Freiburg di DFB-Pokal, Thomas Tuchel Marahi Jamal Musiala: Risiko Gila

TRIBUNTERNATE.COM - Kekalahan 1-2 yang dialami Bayern Munich dari SC Freiburg di babak perempat final DFB-Pokal, Selasa (4/4/2023) lalu membuat sang pelatih baru, Thomas Tuchel, kecewa berat.

Selain itu, Thomas Tuchel mengkritik Jamal Musiala yang melakukan pelanggaran handball di menit-menit akhir.

Ini adalah kekalahan pertama yang diderita Thomas Tuchel dalam dua pertandingan pertamanya sebagai pelatih Bayern Munich.

Tersingkirnya Bayern Munich dari DFB-Pokal pun membuat harapan untuk meraih treble musim 2022-2023 ini sirna.

Pasca-pertandingan, Thomas Tuchel pun blak-blakan bahwa timnya kurang tangguh dalam menghadapi SC Freiburg.

Sejatinya, Bayern Munich unggul terlebih dahulu setelah Dayot Upamecano mencetak gol pembuka pada menit ke-19.

Namun, tak butuh waktu lama bagi SC Freiburg untuk menyamakan kedudukan dengan gol Nicolas Hofler pada menit ke-27.

Hingga akhirnya, Breisgau-Brasilianer secara dramatis menang atas Die Roten setelah mendapat penalti karena Jamal Musiala handball di menit-menit akhir pertandingan.

Jelas, Thomas Tuchel kecewa, apalagi dalam pertandingan debutnya sebagai pelatih Bayern Munich, timnya berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 4-2, Sabtu (1/4/2023).

Pelatih Jerman berusia 49 tahun ini pun merasa frustrasi dengan kurangnya stabilitas dan fisik Bayern di dalam dan di sekitar kotak jelang akhir pertandingan.

Sehingga, timnya malah memberi kemudahan bagi Freiburg untuk meraih kemenangan.

"Kami kehilangan dua sundulan sebelum itu di dalam kotak, di menit terakhir. Kamu harus menempatkan fisikmu di sana, dengan lebih stabil, lebih tangguh," kata Tuchel, dalam wawancara dengan Sky Sports seusai pertandingan, dikutip dari Daily Mail.

"Dua duel sundulan, bola pertama, bola kedua, bola ketiga - terlalu banyak di dalam kotak pada menit terakhir. Mudah," jelasnya.

Salah satu momen yang disoroti adalah ketika perpanjangan waktu, di mana Freiburg sukses melancarkan penalti dan meraup gol penentu kemenangannya.

Saat itu, Freiburg memenangkan dua duel udara sebelum memberi umpan kepada Nicolas Hoefler dengan tendangan voli, yang melepaskan tembakan tepat di dalam area penalti.