Liga Inggris
Frank Lampard Dijuluki Bapaknya Mason Mount, Bintang Chelsea Diincar Liverpool, MU, Bayern Munich
Mason Mount disebut-sebut sebagai anak asuh kesayangan Frank Lampard saat masih melatih Chelsea pada 2019-2021.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kini, pelatih pecatan Everton itu sudah ada persetujuan dengan Chelsea untuk melatih sampai akhir musim 2022/2023.
Bagi Simon Jordan, posisi Frank Lampard ini tidak baik bagi dirinya sendiri serta klub.
Chelsea harus segera menunjuk pelatih dengan nama besar yang terbukti berpengalaman di klub besar.
"Kenapa Frank ingin kembali? Padahal ini merendahkan dirinya."
"Menurutnya, dia bakal menyenangkan semua orang dengan muncul dan tampil, yang kedua, karena dia sudah ada pengalaman (melatih Chelsea)."
"(Chelsea harus) melanjutkan penunjukkan pelatih dengan nama besar," tegasnya.
Chelsea Siap-siap Jadi Bahan Tertawaan
Simon Jordan menyebut, Chelsea bisa semakin menjadi bahan tertawaan jika Frank Lampard gagal mengangkat performa The Blues.
"Saya pikir ini bakal menggelikan. Menurut saya, Frank Lampard adalah kegagalan besar menjelang akhir jabatannya di Everton," ujar Simon Jordan.
Bagi Simon Jordan, sosok Frank Lampard memang baik namun penunjukkannya sebagai pelatih interim Chelsea seperti tidak nyambung dengan tujuan yang akan dicapai klub.
"Saya pikir di beberapa aspek, Chelsea adalah bahan tertawaan. Mengapa mereka ingin memperumit itu dan menjadikan diri mereka bahan tertawaan yang lebih parah dengan memboyong Frank Lampard ke kursi pelatih."
"Maaf, Frank orang yang baik, tapi ini tidak relevan," tegasnya.
Harga Minimal Mason Mount
Dikutip TribunTernate.com dari express.co.uk, Chelsea mempertimbangkan untuk menjual Mason Mount setidaknya seharga 100 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun.
Berarti, harga ini kemungkinan bisa lebih mahal dibanding bintang Manchester City, Jack Grealish yang dibeli Manchester City dari Aston Villa pada 2021 dengan harga tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.