Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Ketua Lembaga Adat Paser: Minyak Bintang Ida Dayak Belum Bisa Dipastikan Keasliannya

Setiap kali melakuan ritual pengobatannya, Ida Dayak mengenakan pakaian adat masyarakat Dayak dan menari serta memakai minyak urut.

|
TikTok/idadayak7
Wanita yang disebut-sebut sebagai ahli pengobatan alternatif, Ida Dayak 

TRIBUNTERNATE.COM - Pengobatan alternatif yang dilakukan oleh Ida Dayak menggunakan minyak urut yang disebut minyak bintang mendapat tanggapan dari Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa.

Diketahui, Ida Dayak dan metode pengobatan alternatifnya tengah menjadi perbincangan warganet dan viral di media sosial.

Ida Dayak pun disebut sebagai wanita sakti.

Kabarnya, ia mampu mengobati berbagai penyakit, seperti patah tulang, lumpuh dan stroke.

Video pengobatan Ida Dayak pun diunggah di media sosial TikTok @idadayak7.

Dalam video yang viral, Ida Dayak mengobati pasien patah tulang, lumpuh, hingga stroke dengan sekali urut.

Saat diobati, sang pasien sembuh di tempat.

Setiap kali melakuan ritual pengobatannya, Ida Dayak mengenakan pakaian adat masyarakat Dayak dan menari serta memakai minyak urut.

Minyak yang dipakai Ida Dayak itu disebut-sebut sebagai minyak bintang.

Wanita yang disebut-sebut sebagai ahli pengobatan alternatif, Ida Dayak
Wanita yang disebut-sebut sebagai ahli pengobatan alternatif, Ida Dayak (TikTok/idadayak7)

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Ciri-ciri 8 Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet yang Belum Diidentifikasi

Baca juga: Biduan Jadi Otak Perampokan, Ajak Pacar Rampok Pria yang Baru Dikenal, Korban Dibuang di Kebun Sawit

Baca juga: Video Viral Puluhan Ribu Kartu Indonesia Pintar Berserakan di Rongsokan, Diduga Dibuang oleh Bank

Adapun menurut Musa, keaslian minyak bintang Dayak yang digunakan Ida itu belum dapat dipastikan.

Kata Musa, minyak tersebut tergolong langka dan tak sembarang orang bisa mendapatkannya.

Untuk mendapatkan minyak khas Suku Paser yang tergolong langka ini, orang  tersebut biasanya harus memiliki kemampuan tertentu yang didapatkannya sendiri atau dari keturunannya.

Pemilik minyak ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.

“Minyak ini tidak sembarangan orang yang punya, bisa melalui keturunan atau nyaro, atau mukjizat yang memilikinya,” ujar Musa pada Kamis (6/4/2023), dikutip dati TribunKaltim.

Lebih lanjut, Musa mengatakan masyarakat Paser sering menyebut Minyak Bintang dengan sebutan Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.

Terkait manfaat aslinya, Minyak Bintang biasanya digunakan sebagai obat luar hingga menyembuhkan patah tulang.

Musa menyebut hal ini merupakan fenomena langka.

Meski begitu, berdasarkan keterangan dari Musa, masyarakat suku Paser telah menggunakan metode pengobatan ini sudah dilakukan sejak dahulu dan dilakukan secara turun temurun.

"Menurut saya memang ini sebuah fenomena langka, karena dulu orang-orang tua kita cukup dikenal dengan pengobatan tradisional," ungkapnya pada Kamis (6/3/2023), dikutip dari TribunKaltim. 

Biasanya Suku Paser juga menggunakan minyak tertentu untuk mengobati seseorang.

Tak hanya mengoleskan minyak tertentu, dalam melakukan pengobatan, masyarakat suku Paser juga memanjatkan berbagai doa kepada Tuhan.

Ia lantas bersyukur sosok Ida Dayak yang pernah tingga di Kabupaten Paser itu dapat membantu masyarakat yang sakit.

Asal Usul Minyak Bintang

Warga Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak, sudah sejak lama mengenal kemanjuran minyak Dayak atau kemudian dikenal dengan nama Minyak Bintang Dayak.

Minyak itu biasanya populer untuk pengobatan tradisional banyak penyakit, terutama terkait permasalahan tulang dan kelumpuhan.

Baca juga: Kisah Pilu Rani: Setahun Lebih Putus Kontak, Orangtuanya ternyata Jadi Korban Pembunuhan Mbah Slamet

Baca juga: Istri Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ungkap Suaminya Berselingkuh

Tentang kisah Minyak Bintang Dayak, berikut ini beberapa fakta dan mitos yang sejak lama berakar di tengah masyarakat Kalimantan.

Bahkan mitosnya, minyak ini dapat digunakan untuk menghidupkan orang mati.

Bagi suku Dayak, minyak sejenis ini di masa perang biasanya dipakai untuk mengobati yang terluka.

Juga disebut minyak kesaktian karena ampuh untuk mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.

Secara khusus, terkadang ada ritual penyembuhan, dan dilakukan pada setengah malam di bawah sinar bintang.

Dikutip dari situs Kemendikbud, minyak bintang sudah dimasukkan ke warisan budaya tak benda.

Minyak bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan orang mempelajari ilmu minyak bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.

Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku.

Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang

Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Ida Dayak Obati Pasien Patah Tulang Pakai Minyak Bintang, Memang Apa Sih Kandungannya? 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Lembaga Adat Tanggapi Pengobatan Ida Dayak yang Diisukan Pakai Minyak Bintang: Tidak Sembarangan

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved