Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Aubameyang Harus Balik ke Skuad UCL Bareng Joao Felix: Lampard Ngefans, Chelsea Bisa Sangar Lagi

Pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, termasuk pemain yang terlupakan selama berada di bawah asuhan Graham Potter.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@auba
Pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang. Aubameyang termasuk pemain yang terlupakan selama berada di bawah asuhan Graham Potter. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, termasuk pemain yang terlupakan selama berada di bawah asuhan Graham Potter.

Bahkan, nama Aubameyang dicoret dari daftar skuad Chelsea untuk Liga Champions.

Kini, Aubameyang disebut-sebut bisa berpeluang kembali ke skuad untuk UCL setelah kendali diambil alih oleh Frank Lampard.

Baca juga: Legenda Arsenal Cemas Luar Biasa Frank Lampard Latih Chelsea: Kami Bersahabat, Saya Sangat Takut

Baca juga: Frank Lampard Ngaku Berat Latih Chelsea: Saya Tidak Ingin Selesaikan Semua Masalah dalam Sehari

Pasalnya, pelatih interim Chelsea dikabarkan sempat menyukai Aubameyang saat dirinya dulu melatih The Blues.

Hal ini diungkapkan oleh legenda Arsenal, Ian Wright, yang merupakan sahabat Frank Lampard.

Dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk, Ian Wright berpendapat, Frank Lampard harusnya kembali memasukkan Aubameyang dalam daftar.

Striker asal Gabon itu memang termasuk pencetak gol paling produktif di Eropa selama empat tahun berada di Arsenal.

Namun, setelah merapat ke Stamford Bridge dari Barcelona, Aubameyang hanya mencetak tiga gol dari 18 penampilan di musim ini.

"Terakhir kali Lampard berada di Chelsea, saya ingat dia menyukai Aubameyang. Dia akan mencetak peluang yang diciptakan Chelsea saat ini."

"Rasanya sudah jalannya untuk Aubameyang kembali masuk. Chelsea masih bisa dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya," ungkap Ian Wright.

Baca juga: Lagi-lagi Erling Haaland Dicadangkan saat Gacor Bareng Man City, Guardiola: Dia Tidak Protes Kok

Ia berharap, Aubameyang akan disandingkan dengan para pemain baru seperti Joao Felix.

"Jika Chelsea menaruh Aubameyang di depan dengan Sterling atau Mudryk atau Felix, mereka bisa punya banyak pilihan. Sumpah, Chelsea bisa mengalahkan banyak musuh," ucapnya yakin.

Sementara itu, dengan situasi Chelsea yang seperti sekarang, rasanya sulit untuk bisa menang melawan Real Madrid di Liga Champions.

Ian Wright Khawatirkan Frank Lampard

Sebagai sosok yang dekat dengan Frank Lampard, Ian Wright khawatir dengan karier legenda Chelsea itu mengingat kini The Blues sedang terpuruk.

Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, Ian Wright takut jika Frank Lampard tak punya cukup waktu untuk membangkitkan kembali kekuatan Chelsea.

Baca juga: Guardiola Selalu Banggakan Messi, Bos Man City Ungkap Kelebihan Erling Haaland Dibanding Bintang PSG

Diketahui, Frank Lampard bakal melatih Chelsea hingga akhir musim setelah kepergian Graham Potter.

Mendengar kabar nama Frank Lampard dikait-kaitkan dengan Chelsea, Ian Wright segera menghubunginya.

Kekhawatiran itu ditambah kala debut Frank Lampard melawan Wolves yang berakhir dengan kekalahan 1-0.

"Saya takut, saya cuma ingin dia bisa melakukannya dengan baik. Saya takut karena sampai saat ini belum berjalan baik baginya."

"(Saat melatih) Derby baik-baik saja, sedangkan pekerjaan di Chelsea terlalu bagus untuk ditolak, lalu Everton dan segalanya yang terjadi di sana."

"Saya hanya khawatir sebagai teman. Apakah langkah ini bakal membantunya? Bagaimana bisa membantunya? Apakah dia juga bisa membantu? Apakah dia memang ingin kembali bekerja sebagai pelatih sekarang?"

"Saat ini sedang terjadi kekacauan di Chelsea. Saya sangat bingung dan khawatir melihat semua ini," paparnya.

Baca juga: Kelemahan Man City Terbongkar Jelang Lawan Bayern Munich di UCL, Guardiola Korbankan Erling Haaland

Soal waktu yang singkat juga menjadi kekhawatiran tersendiri oleh Ian Wright.

"Apa untungnya bagi Frank? Apakah dia punya cukup waktu untuk mengatur para pemain ini dan apakah dia sudah cukup belajar dari pengalaman terakhirnya di Chelsea dan Everton untuk merasa mampu memenangkan tim ini dalam waktu terbatas yang dia miliki?" tuturnya.

Frank Lampard Akui Berat

Frank Lampard mengakui bahwa bukan hal yang mudah untuk melatih klub dengan nama besar seperti mantan klubnya itu.

Mantan pelatih Everton itu menyadari bahwa tidak mungkin untuk langsung bisa membangkitkan Chelsea yang sedang terpuruk.

Legenda Chelsea, Frank Lampard
Legenda Chelsea, Frank Lampard (Instagram.com/@fabriziorom)

"Ini adalah tugas yang berat untuk melatih Chelsea. Kami sadar kami tidak sedang dalam posisi yang kami inginkan. Tapi selalu ada alasan untuk ini."

"Saya tidak berharap untuk bisa menyelesaikan semuanya dalam sehari," ungkapnya.

Frank Lampard menyebut masih banyak aspek yang bisa dikembangkan dari para pemain.

"Anda harus lebih agresif dalam permainan, lebih cepat, dan lebih kompetitif untuk meraih tujuan."

"Para pemain harus sadar hal itu, karena tanpa kesadaran ini kita tidak bisa memenangkan laga," tuturnya.

Debut Mengecewakan Frank Lampard

Para fans Chelsea lagi-lagi dibikin kecewa tak hanya dengan hasil tapi sejak awal dengan susunan pemain racikan Frank Lampard.

Mereka terheran-heran mengapa Kai Havertz dan Conor Callagher masih saja dijagokan sebagai starter.

Sedangkan pemain sekaliber N'Golo Kante malah tidak jadi starter dan tidak ada dalam daftar pemain cadangan.

Laga tersebut berakhir dengan kekalahan tim tamu dengan 1-0, gol satu-satunya dicetak oleh Matheus Nunes di menit ke-31 yang menjadikannya Man of the Match.

Berikut starter XI pilihan Frank Lampard: Kepa, James, W. Fofana, Koulibaly, Cucurella, Enzo, Kovacic, Gallagher, Joao Felix, Havertz, dan Sterling.

Sedangkan di bangku cadangan ada Mendy, Chilwell, Badiashile, Chalobah, Loftus-Cheek, Zakaria, Mudryk, Pulisic, dan Aubameyang.

Para fans Chelsea kesal Kai Havertz dan Conor Gallagher diandalkan sejak menit awal oleh sang pelatih baru.

Sedangkan pemain yang mereka harapkan, Hakim Ziyech, Benoit Badiashile, dan N'Golo Kante malah namanya tidak ada.

Sebagian berpendapat bahwa N'Golo Kante tidak ada karena harus istirahat sebelum melawan Real Madrid di Liga Champions.

@its_lewy_: Saya sangat butuh jawaban, ke mana Ziyech?

@just_cfc: Kante istirahat untuk Madrid kan?

@teamnigeriauk3: Stop mainkan Havertz sebagai false 9. Ini tidak berguna. Kenapa Lampard lakukan hal ini lagi? Ke mana Fofana?

@wizard_hziyyec: KE MANA ZIYECH??

@reneabena: Ke mana Kante?

@businessmayne: Kenapa Badiashile tidak jadi starter?

@bryce.nicholls_: Tidak ada Kante dan tidak ada Badiashile tapi Havertz jadi starter. Kok bisa?

@marv.peee: Mengistrahatkan pemain untuk Madrid adalah alasan yang bagus, sampai kalian lihat Gallagher jadi starter saat lawan Madrid

@sammyro_: Havertz, Cucurella, Gallagher adalah keraguan besar bagi saya

Kai Havertz termasuk pemain dengan rating terendah di laga ini, yakni 3/10.

Perannya seperti tak terasa di babak pertama dan baru mulai terlihat di babak kedua hingga digantikan Christian Pulisic.

Sedangkan Conor Gallagher dengan rating 5/10 juga berjuang untuk bisa berperan dalam permainan dengan penampilannya yang sibuk mesi tetap saja tidak membawa dampak.

Soal N'Golo Kante, kekhawatiran para fans terjawab. N'Golo Kante memang diistirahatkan untuk menghadapi Real Madrid pada perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) WIB.

Penjelasan ini diungkapkan oleh jurnalis Fabrizio Romano dalam akun Twitter @FabrizioRomano.

Ia menyebut, Frank Lampard sendiri yang mengungkapkan N'Golo Kante serta beberapa pemain penting diistirahatkan untuk Liga Champions.

Diketahui, Frank Lampard menerapkan skema 4-3-3, sedangkan dulu Graham Potter 4-2-3-1 atau 3-4-3 dan Bruno Saltor 3-4-3.

Pemain Chelsea yang kemungkinan belum beradaptasi akhirnya tampil dengan tidak jelas.

Meski penguasaan bola lebih dominan dibanding tuan rumah, namun Chelsea hanya punya shot on target.

Chelsea masih saja kesulitan untuk mencetak gol meski melawan tim papan bawah yang rawan kena degradasi.

Chelsea kini bertahan di posisi 11 klasemen dengan 29 poin dengan Wolves tepat di bawahnya dengan 24 poin.


(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved