Tak Ingin Korban Makin Banyak, Panglima TNI Tak Mau Kerahkan Prajurit untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Jika mengerahkan kekuatan TNI, Yudo khawatir malah banyak korban jiwa yang akan berjatuhan, termasuk pilot Susi Air itu sendiri.
TRIBUNTERNATE.COM - Sudah lebih dari dua bulan, pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, masih disandera oleh teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Diketahui, Philip Mark Mehrtens adalah kapten pilot pesawat Susi Air yang dibakar di Distrik Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023) lalu.
Semenjak peristiwa pembakaran pesawat itu, sang kapten pilot masih berada di bawah sandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya
Lantas, bagaimana upaya pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens?
Terbaru, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak mau mengerahkan prajurit TNI 'hanya' untuk membebaskan Philip Mark Mehrtens.
Meski demikian, Yudo memastikan TNI akan tetap mencari pilot Susi Air dengan cara-cara persuasif.
"Tentang pilot, tetap kita laksanakan pencarian, saya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan pilot. Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif," ujar Yudo saat ditemui di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).
Jika mengerahkan kekuatan TNI, Yudo khawatir malah banyak korban jiwa yang akan berjatuhan, termasuk pilot Susi Air itu sendiri.
Selain itu, Yudo khawatir KKB akan langsung membunuh pilot Susi Air apabila mengetahui TNI menyerang mereka.
Setelah membunuh, kata Yudo, KKB pasti akan memfitnah aparat.
"Kalau diserang TNI, pasti pilot akan dibunuh sama mereka. Nanti difitnah TNI yang membunuh atau Polri, ya inilah," tuturnya.
Hanya, Yudo menegaskan TNI tetap sekuat tenaga mencoba membebaskan pilot Susi Air. Dia pun menyebutkan kalau sudah ada beberapa anggota KKB yang ditangkap.
"Yang jelas kita sudah berhasil menangkap beberapa KKB, dan sudah menyita beberapa senjata dengan operasi teritorial, Operasi Damai Cartenz yang kita laksanakan bersama Polri," imbuh Yudo.

Baca juga: Setelah Viral, Muncul Kabar Ida Dayak Obati Tukul Arwana dan Pangeran Arab Saudi, Ini Tanggapannya
Baca juga: Gadis SMP Dicabuli 4 Pria saat Berangkat Salat Tarawih, Pelaku Ada yang Masih 16 Tahun
Baca juga: Hasil 7 Survei Jelang Pilpres 2024: Elektabilitas Ganjar Pranowo Anjlok Pasca-Piala Dunia U20 Batal
Upaya Pencarian dan Penyelamatan
Sejak saat itu, tim gabungan TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian untuk menyelamatkan Kapten Philip. Sejak penyanderaan, tim gabungan melakukan upaya pendekatan lunak atau soft approach yang melibatkan masyarakat adat setempat guna memulangkan Kapten Philip.
Sarkasme Ustaz Abdul Somad Soal Ucapan Panglima TNI 'Piting' Warga Rempang: Mohon KBBI Direvisi |
![]() |
---|
Lowongan Kerja BUMN dan Swasta Agustus 2023 untuk D3 S1, Simak Syarat Lamar PELNI, BTN, Susi Air |
![]() |
---|
Bantah Minta Tebusan Rp5 Miliar untuk Bebaskan Pilot Susi Air, KKB Papua: Kami Cuma Mau Merdeka |
![]() |
---|
Belum Dapat Hibah Lahan, Pembangunan Lanal Sanana Kepulauan Sula Mandek |
![]() |
---|
KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Mahfud MD: Prinsipnya, Sandera Tetap Diselamatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.