Emosi Gara-gara Disuruh Masak, Anak di Nias Utara Tega Bakar Ayah Kandung Sendiri hingga Tewas
Seorang anak tega membakar ayah kandungnya sendiri hidup-hidup hanya karena emosi dirinya diminta sang bapak untuk memasak.
TRIBUNTERNATE.COM - Kasus pembakaran terhadap anggota keluarga terjadi di Kabupaten Nias Utara.
Seorang anak tega membakar ayah kandungnya sendiri hidup-hidup hanya karena emosi dirinya diminta sang bapak untuk memasak.
Akibat pembakaran ini, nyawa sang ayah akhirnya tak bisa tertolong.
Peristiwa keji ini terjadi di Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku menyusun kayu di atas dada ayahnya yang sudah tak berdaya.
Ia lalu menyiram minyak tanah ke korban lalu membakarnya.
Setelah itu ia memadamkan api dan meninggalkan korban.
Pelaku berinisial OZ (30) dan korban merupakan ayahnya sendiri, Sabarhati Zai (57).
Sabarhati Zai tewas, pada Selasa (11/4/2023), pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Libatkan 8 Kendaraan, Korban Tewas Mayoritas Penumpang ELF
Baca juga: Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak setelah Dieckoki Kecubung, Korban Dirampok Penumpangnya Sendiri
Paur Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen Firman Hulu mengatakan, pembunuhan dilakukan OZ karena kesal disuruh memasak oleh korban.
Setelah menerima informasi tersebut, Polsek Tuhemberu Nias langsung menangkap pelaku yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Yadsen mengatakan, dari penjelasan pelaku, awalnya korban yang baru saja pulang dari kebun, meminta pelaku untuk memasak.
Namun pelaku menolak dan tidak mau mendengar perintah dari korban.
Korban memarahi anaknya, tapi pelaku tidak terima.
Baca juga: Polisi Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Akhirnya Malah Ditangkap Warga, Uang Palsu Rp 1,4 Juta Disita
Pelaku kemudian mengambil sebatang kayu dan langsung memukulkannya ke kepala ayah hingga korban terjatuh ke tanah.
Pelaku kembali menghantamkan kayu yang dipegangnya ke wajah korban hingga tidak berdaya.
Setelah itu kayu ditumpuk di dada korban, menyiramnya dengan minyak tanah, lalu pelaku membakarnya.
"Korban sudah tidak berdaya. Pelaku mengambil beberapa batang kayu."
"Dan menyusunnya di bagian dada korban dan membakar korban," ujar Yadsen kepada sejumlah awak media di Mapolres Nias, Rabu (12/4/2023).
Pelaku kemudian pergi ke belakang rumah mengambil air dengan menggunakan ember.
Ia lalu menyiram api yang masih menyala di tubuh korban hingga padam.
Pelaku lalu pergi meninggalkan korban yang telah meninggal dunia.
Adapun informasi yang menyebut bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), saat ini masih didalami polisi.
Sementara jenazah korban telah dibawa ke RSU M Thomsen Gunungsitoli untuk divisum.
Saat ini, OZ masih menjalani pemeriksaan di Polres Nias Utara.
Pelaku terancam Pasal 351 ayat 3 atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Kasus Pembakaran Lain
Sebelumnya kasus pembakaran terhadap anggota keluarga lainnya terjadi di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Seorang suami tega menyiramkan cairan lima liter bensin dalam wadah jeriken, suami membakar istri siri dan suami bakar anak tiri, di Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco no.63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Pelaku, bernama Sutikno (55). Sedangkan ketiga korban, meliputi istri siri pelaku, berinisial NNZ (37), mengalami luka bakar 95 persen.
Kemudian, kedua anak tiri pelaku, berinisial DRLS (17) mengalami luka bakar 90 persen, dan AB (8), juga mengalami luka bakar 30 persen.
Para korban telah mendapatkan perawatan medis di lokasi kejadian. Dan kini telah dirujuk dan dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk penanganan medis lanjutan beserta pemulihan.
Insiden tersebut bermula saat Sutikno sekonyong-konyong dengan emosi mendatangi rumah istri sirinya itu, sekitar pukul 00.30 WIB.
Merasa kedatangannya tak dihiraukan, karena posisi pintu tertutup dan terkunci. Sutikno dengan membabi buta menjebol jendela kaca yang berbatasan dengan teras rumah.
"Rumah korban dalam keadaan pintu terkunci, lalu pelaku memasuki rumah korban dengan cara memecah kaca jendela," ujar Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim saat dihubungi TribunJatim.com.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MENGERIKAN, Anak Bakar Ayah di Nias, Korban Tewas Dibawah Tumpukan Arang, Pelaku Marah Disuruh Masak
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Ayah di Nias, Dibakar Anak Kandung Hanya karena Minta Masak, Cara Pelaku Bengis
Polda Maluku Utara Luncurkan Tungku Pembakaran Sampah, Wali Kota Ternate: Kami Mengapresiasi |
![]() |
---|
Pria Keji di Surabaya Tega Bakar Istri Siri dan 2 Anak Tirinya: Sudah Terbakar Masih Disirami Bensin |
![]() |
---|
Ini Peran 3 Pelaku Bakar Wanita Hidup-hidup di Sorong, Pukul Terus-terusan hingga Siram Bensin |
![]() |
---|
Kasus Pembakaran Wanita hingga Tewas di Sorong: 2 Pelaku Diciduk, Tak Ada Bukti Korban Penculik Anak |
![]() |
---|
ASN Hilang Seminggu saat Dinas: Tak Bisa Dihubungi, Akhirnya Ditemukan Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.