3 Pria Incar Motor Wanita Karyawati Pabrik, Modus Pinjam Motor Korban untuk Duplikat Kunci
Tiga pria penghuni sebuah indekos berkomplot mencuri motor di komplek kosan Jalan Raya Balongsari, Tandes, Surabaya.
TRIBUNTERNATE.COM - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Tiga pria penghuni sebuah indekos berkomplot mencuri motor di komplek kosan Jalan Raya Balongsari, Tandes, Surabaya.
Akibatnya, mereka ditangkap Tim Antibandit Polsek Tandes Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Warung Steak Dibobol Maling, Ambil HP iPhone dan Uang Rp 3 Juta dari Mesin Kasir
Dua tersangka merupakan kakak beradik, Hasanuddin dan Faruk. Kemudian, lainnya, Purbowaseso, teman sesama penghuni kosan.
Ketiga orang tersangka itu, berkomplot mencuri motor milik seorang wanita karyawan pabrik berinisial AN, saat korban tertidur pada malam hari.
Modusnya terbilang licik. Mereka menggandakan kunci motor korban yang sebelumnya sempat dipinjam, agar duplikat kunci ganda tersebut dapat dipakai untuk mencuri motor korban tanpa merusak lubang kunci.
Tersangka yang bertindak sebagai pengganda kunci, Purbowaseso. Kemudian, tersangka Hasanuddin bertugas menjadi eksekutor pencurian motor. Sedangkan, tersangka Faruk, membantu membukakan pintu pagar, saat sang kakak beraksi.
Hasanuddin mengaku, dirinya sengaja mengajak sang adik yang sedang tidur pada malam itu, untuk membantu dirinya melancarkan aksi pencurian.
"Saya ajak, saya bangunin dia untuk buka pintu. Saya sudah ngekos setahun di situ. Saat tidur aksinya," katanya, Minggu (23/4/2023).
Setelah berhasil, Hasanuddin menambahkan, motornya itu dijual kepada seorang kenalannya di Jalan Gadel, Lontar, Sambikerep, Surabaya, di hari yang sama.
Ia tak mengenal betul nama sosok pria yang berani membeli motornya seharga Rp1,5 juta. Namun, Hasanuddin mengaku, kerap memanggilnya dengan sebutan 'cak'.
"Saya menjual dan eksekusi. Saya jual di Jalan Gadel, saya kenal di luar. Saya enggak kenal, cuma panggilnya; cak, gitu aja. Jualnya Rp1,5 juta. Iya berani dibayar segitu. Uang buat beli kebutuhan rumah, sama berobat. Dibagi 3 orang," pungkasnya.
Kemudian, tersangka Purbowaseso mengakui, dirinya memiliki ide untuk menggandakan kunci motor korban, lantaran terdesak kebutuhan biaya pembelian obat kencing manis yang dideritanya.
"Saya terjepit iya butuh uang beli obat kencing manis. Saya sudah 2 kali (kasus). Dulu enggak mencuri. Dulu memaksa minta uang orang. Minta uang di Lontar, enggak bawa saja. Iya minta uang maksa. Uang buat makan," ujar Purbowaseso.
Sementara itu, Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Zulkifli A Musa mengatakan, para tersangka baru melakukan aksi pencuriannya satu kali, berdasarkan pengakuan para tersangka saat penyidikan.
Jadwal Kapal Pelni KM Awu September 2025, Lengkap Rute Surabaya - Kupang - Benoa |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Egon 15 - 20 September 2025, Lengkap Rute Bontang - Surabaya - Waingapu |
![]() |
---|
Ini Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Rute Surabaya - Ternate di September 2025: Ada KM Dorolonda |
![]() |
---|
Diduga Maling Sepeda Motor, Pria 18 Tahun di Taliabu Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Egon September 2025, Lengkap Rute Parepare - Surabaya - Bontang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.