Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Media Sosial

Viral Video Oknum TNI Tendang Ibu-ibu Pengendara Motor, Identitasnya Masih Dilacak

Oknum anggota TNI berseragam loreng dan menggendong tas itu tampak menendang ibu-ibu pengendara motor dengan kaki kanannya.

Twitter/@dochil666
Viral video oknum anggota TNI menendang ibu-ibu pengendara motor di jalan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendera sepeda motor berseragam loreng mirip anggota TNI menendang ibu-ibu pengendara motor beredar viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sang ibu-ibu yang ditendang tengah memboncengkan anak kecil.

Oknum anggota TNI berseragam loreng dan menggendong tas itu tampak menendang ibu-ibu pengendara motor dengan kaki kanannya.

Beruntung, ibu-ibu dan anak kecil yang diboncengnya tidak terjatuh setelah ditendang.

Menurut keterangan video, insiden penendangan tidak hanya terjadi satu kali, melainkan dua kali.

Setelah menendang, oknum tersebut langsung tancap gas.

Diduga, si oknum anggota TNI itu marah karena ibu-ibu pengendara motor itu mengerem mendadak.

Aksi arogan oknum TNI ini pun menuai kecaman warganet, dan plat nomor motor yang ia kendaraai, yakni Plat AA, sempat menjadi trending topic di Twitter.  

Viral video oknum anggota TNI menendang ibu-ibu pengendara motor di jalan.
Viral video oknum anggota TNI menendang ibu-ibu pengendara motor di jalan. (Twitter/@dochil666)

Baca juga: Capek-capek Antre 4 Jam, Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Mengamuk Antreannya Diserobot Mobil Mewah

Baca juga: Menangis dan Mengerang dalam Mobil, Pemudik Wanita Sempat Diduga Kena KDRT, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Istri Mendiang Ustaz Arifin Ilham Menikah Lagi, Kini Diusir dari Pondok Pesantren Az Zikra

Dari informasi yang beredar tersebut, lokasi kejadian di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat. 

Salah satu akun Twitter yang mengunggah video tersebut adalah akun @dochil666, Senin (24/4/2023) malam.

Terlihat di video tersebut oknum anggota TNI berseraham loreng dan menggendong tas.

Dia menendang motor ibu-ibu yang sedang membonceng seorang anak kecil menggunakan kaki kanannya.

Menanggapi video beredar, kriminolog dari Australian National University, Leopold Sudaryono, mengatakan, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI memiliki cukup informasi untuk memeriksa oknum tersebut.

Kasus ini penanganannya harus terbuka karena bukan hanya sekadar tindakan fisik penendangan, tapi juga bukti komitmen TNI atas penegakan hukum.

 "Siapakah oknum tersebut, jika memang anggota TNI apa tindakan disiplin yang diambil. Jika ini tidak dilakukan maka anggapan bahwa hukum tidak berlaku bagi seluruh warga negara termasuk TNI mendapat pembenaran," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved