Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Masa Depan Harry Kane di Tottenham Hotspur Makin Tak Pasti, Daniel Levy Ogah Jual ke Rival Inggris

Harry Kane masih belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontrak dengan The Lilywhites.

Instagram/harrykane
Pemain sepak bola Tottenham Hotspur, Harry Kane. 

TRIBUNTERNATE.COM - Masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur masih dibayang-bayangi ketidakpastian.

Kontraknya di Spurs berakhir pada penghujung musim 2023-2024.

Kini, ia telah memasuki sisa 12 bulan terakhir dari kontrak enam tahun yang ditandatanganinya pada 2018 silam.

Akan tetapi, striker berusia 29 tahun itu masih belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontrak dengan The Lilywhites.

Saat ini, Harry Kane dilaporkan masih terbuka untuk kesepakatan dengan Tottenham Hotspur,

Selain itu, ada kemungkinan ia akan hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas tahun ini atau tahun depan.

Kabarnya lagi, sang kapten tim nasional Inggris juga tengah diincar oleh Manchester United.

Di tengah ketidakpastian ini, Daniel Levy dan Spurs bersikeras tidak akan menjual Harry Kane ke klub rival di Liga Premier.

Baca juga: Jurgen Klopp Dukung Mauricio Pochettino ke Chelsea, Puji Tottenham saat Lawan Liverpool di UCL

Baca juga: Kompensasi ke Bayern Munich dan Gaji Mahal Ganjal Tottenham Hotspur Pinang Julian Nagelsmann

Baca juga: Hasil Imbang 2-2 Lawan Man United Bisa Bikin Tottenham Hotspur PeDe Kembali Dekati Julian Nagelsmann

Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane
Bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane (Instagram.com/@harrykane)

Dikutip dari laporan Mail Sport pada Jumat (28/4/2023) kemarin, Levy selaku petinggi klub tidak akan menjual strikernya itu ke rival Inggris meski sudah ada negosiasi serius yang dimulai.

Harry Kane sendiri dikenal cukup sulit soal negosiasi transfer.

Baca juga: Harry Kane Murka dan Ancam Tinggalkan Tottenham, Chelsea Siap Saingan dengan MU, Bayern, dan Madrid

Namun, menurut The Telegraph, ia justru terbuka untuk opsi mengambil keputusan sendiri sepenuhnya dari tangan Daniel Levy dan meninjau lagi kontraknya saat ini.

Hal itu tentu akan menuai kontroversi bagi Spurs, apalagi nantinya klub tak akan mendapat kompensasi yang besar mengingat Harry Kane punya nilai pasar yang fantastis, yakni hampir £150 juta atau Rp2,7 triliun.

Harry Kane sendiri digadang-gadang sebagai salah satu striker terbaik di dunia.

Meski begitu, masih belum diketahui pasti pula bagaimana respon suppoter Tottenham jika pemain bernomor punggung 10 itu benar-benar mengambil keputusan sendiri.

Fans Spurs pernah menyatakan ketidaksenangan mereka kepada Harry Kane saat pemain itu terang-terangan menyatakan keinginan untuk hengkang dua tahun lalu.

Kini, keterampilan negosiasi Daniel Levy akan diuji pada musim panas nanti, apakah mereka berhasil mempertahankan Harry Kane di tengah kurangnya apresiasi dari fans Spurs sendiri.

Diketahui, biasanya kurangnya biaya transfer yang dipertukarkan antara dua klub sering dimanfaatkan oleh pemain terkenal untuk mendapat bonus penandatanganan yang lebih besar saat pindah secara gratis.

Situasi Harry Kane saat ini mirip dengan apa yang dialami mantan striker Arsenal, Robin van Persie.

Pada musim panas 2012, Robin van Persie hengkang dari Arsenal dan pindah ke Manchester United setelah kecewa karena dianggap tak punya ambisi di London utara.

Ada kecenderungan yang meningkat bahwa Harry Kane tidak akan menandatangani kontrak baru, setelah Tottenham mengalami kemunduran secara signifikan sejak pelatih Mauricio Pochettino hengkang pada 2019 silam.

Jika Tottenham Hotspur benar-benar akan menjual Kane pada musim panas ini, khususnya ke klub rival Inggris, maka mereka akan dibayar mendekati £100 juta atau Rp1,8 triliun.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved