Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Jack Grealish Dibenci Fans Fulham, Bintang Termahal Man City Tiap Sentuh Bola Langsung Disoraki

Bintang Manchester City, Jack Grealish, sepertinya menjadi pemain paling dibenci oleh sejumlah fans Fulham.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@mancity
Bintang Manchester City, Jack Grealish. Grealish sepertinya menjadi pemain paling dibenci oleh sejumlah fans Fulham. 

"Saya tahu jika kami tidak memenangkan treble atau gelar maka orang-orang akan melihatnya sebagai kegagalan musim ini, tapi itu tidak masalah."

"Saya sudah menebaknya. Yang penting kami berjuang, itu tergantung pada kami," paparnya.

Pep Guardiola Sempat Pesimis

Ada masa-masa di mana Manchester City selisih jauh dari Arsenal dan membuat Pep Guardiola pesimis.

"Ketika kami selisih 10 poin, saya bilang bahwa kami nyaris berakhir, tapi nyatanya hari ini kami cuma terpaut dua poin," ujar Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.

Meski demikian, Pep Guardiola tetap waspada dan memperingatkan anak asuhnya untuk terus tampil prima.

Pep Guardiola juga mengingatkan soal sifat Mikel Arteta yang tak mungkin menyerah begitu saja meski Arsenal kini sedang terpuruk.

"Saya mengenal Mikel dengan sangat baik dan para pemain tahu bahwa Arsenal tidak akan menyerah."

"Salah satu hadiah besar (untuk Arsenal) jelas, yakni lolos ke Liga Champions musim depan, dan mereka tidak akan menyerah," tegasnya.

Melihat Arsenal yang terpuruk, Pep Guardiola enggan sesumbar dan menganggap keadaan bisa berbalik kapan saja.

"Saya bilang ke para pemain, apa yang terjadi pada Arsenal di laga terakhir mereka, tiga imbang dan satu kalah, itu bisa terjadi pada kita."

"Apakah itu mustahil? Tidak, itu mungkin saja. Kita bisa kehilangan poin dalam satu minggu," ucapnya.

Pep Guardiola Pilih Diam

Pep Guardiola menganggap anak asuhnya sudah tahu soal siasat menghadapi lawan-lawan besar.

Jack Grealish dan kawan-kawannya dianggap sudah tahu apa yang harus dipersiapkan sebelum menghadapi lawan seperti Arsenal di Liga Premier serta Real Madrid di Liga Champions.

Maka dari itu, Pep Guardiola justru memilih lebih banyak diam dan enggan untuk banyak memberi motivasi.

"Saya tidak memberi ceramah motivasi. Saya cuma mengutarakan apa yang saya rasakan tentang laga yang akan kami hadapi. Terkadang para pemain lebih tenang atau agresif, terkadang harus disemangati."

"Saat melawan Arsenal, saya tidak bilang apa-apa. Untuk bermain di Liga Premier, mereka tahu betul (apa yang harus dipersiapkan)."

"Saya cuma tanya bagaimana pemanasan mereka, mereka bilang pemanasannya sangat tenang."

"Pemain di situasi itu merasa rileks dan mereka tahu betul apa yang harus mereka lakukan."

"Sama halnya dengan (menghadapi) Madrid, mereka tahu apa yang bakal mereka mainkan di semifinal Liga Champions," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved